PT Panca Naga Indah Rayakan Milad Kedua dengan Meriah

Ucapan Selamat HUT ke 2 untuk PT Panca Naga Indah (PNI) 

Teriknya matahari siang tak menyurutkan karyawan PT Panca Naga Indah (PNI) saat merayakan milad kedua Perusahaan smelter itu.

“Kita bersyukur telah melewati tahun kedua dengan berbagai macam dinamika,” ujar Edy, manajer keuangan PT PNI di sela perayaan ulang tahun perusahaan.


“Betul pak, tak terasa sudah lewat dua tahun perusahaan berjalan,” sambung Dini (43).

Bersamaan dengan itu Ase, manajer bagian produksi PT PNI mendekati sekumpulan karyawan perusahaan dengan membawa kue ulang tahun sebagai perlambang syukur telah melewati dua puluh empat bulan berjalannya perusahaan yang kini berdomisili di Desa Teluk Bakung Kecamatan Ambawang.

Gongxi Gongxi,” ucap Ase disambut gempita seraya menyanyikan lagu ulang tahun. Demikian perayaan ulang tahun Perusahaan smelter Zirkon itu dirayakan pada tanggal 18 April lalu dengan sukacita.

Untuk diketahui PT Panca Naga Indah ini adalah Perusahaan yang bergerak dibidang pemurnian mineral non logam zirkonium silikat. Satu dari tiga Perusahaan  yang berfokus pada pemurnian bahan tambang ini menjadi bagian dari keberhasilan pemerintah provinsi pemerintah Kalimantan Barat dalam menarik investor asing menanamkan modal ke provinsi paling barat pulau Kalimantan.


Pembinaan dan pendampingan dari dinas
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat dalam memberi kemudahaan serta pembinaan berkesinambungan sehingga menarik sekaligus menjaga investasi untuk tetap nyaman berinvestasi di wilayah Kalimantan Barat.

Hal ini sinergi dengan pesan dari Hendra, S.Sos Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Orchardz A.Yani (6/3) sebulan lalu.

”Berdasarkan data kinerja investasi Kalimantan Barat, sepanjang Periode Januari-Desember 2023, menunjukkan bahwa penanaman modal (investasi) pada sektor perkebunan di Kalimantan Barat secara faktual relatif masih menjadi penopang kinerja investasi Kalimantan Barat dalam mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Hendra saat itu.


Hendra menambahkan pada periode Januari sampai dengan Desember 2023, tercatat realisasi investasi Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (PMA dan PMDN), secara kumulatif mencapai Rp. 8,52 Triliun atau 38,48% dari total capaian investasi Tahun 2023 sebesar Rp. 26,90 Triliun (mampu melampaui target dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp. 21,52 Triliun atau 124,99%). Hal serupa juga diharapkan untuk PMDN dari sektor tambang mineral non logam dimana DPMPTSP turut mendorong terciptanya iklim investasi dibidang pertambangan yang ramah dan nyaman bagi investor. Untuk itu pendampingan serta pengawasan kepada mitra DPMPTSP menjadi prioritas lain selain sektor pangan dan perkebunan. 


Next Post Previous Post