Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA

 

Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) meminta pemerintah pusat mengeluarkan regulasi yang memberikan kewenangan lebih luas bagi daerah untuk mengelola potensi sumber daya alam (SDA) secara optimal. Permintaan ini disampaikan sebagai upaya mendorong kemandirian daerah di tengah keterbatasan regulasi yang masih menjadi penghambat.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan menyatakan bahwa kualitas aparatur sipil negara (ASN) di Kalbar sudah baik, namun regulasi yang belum sepenuhnya mendukung menjadi tantangan utama. "Pada prinsipnya kualitas ASN kita baik-baik. Tantangannya sekarang lebih kepada regulasi," ujar Krisantus Kurniawan di Pontianak, Rabu (24/12/2025).

Ia menilai pemotongan Tambahan Penghasilan Daerah (TKD) bukan sekadar efisiensi, melainkan perintah implisit dari Presiden agar daerah mandiri dengan memanfaatkan SDA yang ada. Lambannya kemandirian daerah, menurutnya, tidak lepas dari aturan yang belum memberikan kewenangan penuh kepada daerah. "Pemerintah pusat perlu membuka ruang dengan regulasi yang memungkinkan daerah mengelola potensi sumber daya alamnya secara maksimal," tegas Wagub.

Pernyataan ini disampaikan saat membuka agenda Penguatan Kapasitas Aparatur Negara pada Jabatan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Kalbar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar. Krisantus menekankan bahwa penguatan kapasitas aparatur harus disertai penyesuaian regulasi komprehensif dari pusat hingga daerah, termasuk sinkronisasi aturan antarkementerian yang sering tumpang tindih dan tidak relevan dengan kondisi lapangan.

Direktur Pendapatan Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Narutomo menyambut baik permintaan tersebut. Ia menegaskan peningkatan kompetensi ASN menjadi kunci mendukung pembangunan dan kemandirian daerah. "Penguatan itu akan kami dorong sesuai kebutuhan yang disampaikan Pak Wagub, terutama untuk menyelesaikan berbagai kendala pembangunan di Kalbar," kata Teguh.

Pusat siap membantu memetakan masalah secara lebih terarah agar tercipta sinergi pusat-daerah yang lebih baik. Pemetaan kompetensi ASN yang akurat diharapkan mengoptimalkan sumber daya manusia di Kalbar.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Barat Windy Prihastari menambahkan bahwa BPSDM memiliki peran strategis dalam menyiapkan ASN profesional, berintegritas, dan disiplin untuk mendukung kemandirian daerah. Inovasi seperti program LEADER untuk penguatan jabatan tinggi, ASN Peduli, serta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang kini diselenggarakan mandiri di Kalbar, mendapat apresiasi dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

"Dengan PKN II di Kalbar, kami tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga membuka peluang menerima peserta dari provinsi lain. Ini berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah," jelas Windy. Inovasi ini dinilai sebagai contoh optimalisasi organisasi perangkat daerah dalam mendukung kemandirian fiskal.

Kalbar, sebagai provinsi kaya SDA seperti sawit, karet, pertambangan, dan komoditas hutan, dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, tanpa regulasi yang mendukung desentralisasi lebih luas, optimalisasi potensi tersebut sulit tercapai secara maksimal.

Permintaan regulasi ini sejalan dengan upaya nasional memperkuat otonomi daerah, di mana kemandirian fiskal menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada transfer pusat. Dengan ASN berkualitas dan regulasi yang berpihak, Kalbar diharapkan mampu mengelola SDA secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan yang merata.

Pemprov Kalbar terus mendorong sinergi dengan pusat untuk mewujudkan hal tersebut. Penyesuaian kebijakan diharapkan segera terealisasi agar daerah dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional.

 

Also Read
Tag:
Latest News
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
  • Pemprov Kalbar Minta Regulasi Pusat Beri Ruang Lebih Luas Kelola Potensi SDA
Post a Comment
Ad
Ad
Tutup Iklan
Ad