IKN TIME

IKN TIME

  • IKN
  • Pembangunan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Borneo
  • _Kalbar
  • _Kaltim
  • _Kalsel
  • _Kalteng
  • _Kaltara
  • _Sarawak
  • _Sabah
  • _Brunei
  • Budaya
  • _Dayak
  • _Melayu
  • _Tionghoa
  • _Seni
  • _Sejarah
  • _Sastra
  • Hidup
  • _Inspirasi
  • _Sosok
  • _Kesehatan
  • _Pendidikan
  • _Wisata
  • _Hiburan
  • _Olahraga
  • Iptek
  • _Sain
  • _Teknologi
  • Buku
  • Loker
  • Home
  • Kaltim
  • Olahraga

Potensi Emas Arung Jeram Kutai Barat: FAJI Kaltim Optimistis Raih Prestasi Tinggi di Arena Regional

By IKN TIME
October 05, 2025

 

Ilustrasi AI

Samarinda – Olahraga arung jeram di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan taringnya sebagai cabang unggulan yang tidak hanya memikat para atlet, tapi juga berpotensi menjadi magnet pariwisata alam. Dengan sungai-sungai deras yang mengalir di tengah hutan tropis lebat, provinsi Benua Etam ini memiliki aset alam yang melimpah untuk mengembangkan disiplin olahraga petualangan ini. Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengprov Kaltim, yang baru saja mengukuhkan kepemimpinan baru, kini fokus menggali talenta muda, khususnya dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar), yang dikenal sebagai gudangnya atlet berpotensi nasional. Komitmen ini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari strategi jangka panjang menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paser 2026, di mana arung jeram diharapkan menyumbang medali emas demi mendongkrak prestasi Kaltim di kancah regional.

Ekti Imanuel, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengprov FAJI Kaltim periode 2025-2029 melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13 September 2025 di Gedung Guru Samarinda, menjadi figur sentral dalam gerakan ini. Sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kubar-Mahakam Ulu (Mahulu), Ekti bukanlah pendatang baru di dunia olahraga. Pengalamannya yang panjang dalam pembinaan atlet membuatnya dipilih oleh rekan-rekan pegiat arung jeram, yang menginginkan pemimpin dari kalangan legislatif untuk memperkuat advokasi anggaran dan kebijakan. "Saya merasa terpanggil untuk mewakafkan diri bagi keluarga besar arung jeram. Ini bentuk kepedulian saya terhadap olahraga yang saya cintai sejak lama," ungkap Ekti dalam wawancara eksklusif dengan media lokal pada Jumat, 3 Oktober 2025. Proses pengesahan Surat Keputusan (SK) dari tingkat pusat sedang berlangsung, didukung rekomendasi kuat dari Komite Olhraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, yang dipimpin Rusdiansyah Aras.

Potensi Kubar sebagai basis utama atlet arung jeram Kaltim memang tak terbantahkan. Hampir 80% atlet yang mewakili provinsi di ajang nasional berasal dari kabupaten pedalaman ini, berkat sungai-sungai seperti Sungai Encalin dan Danau Hemaq Beniung yang ideal untuk latihan. Pada 2024, tim arung jeram Kaltim yang mayoritas diisi putra-putri Kubar tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, meraih 14 medali di Pra-PON Zona III Sulawesi Utara—terdiri dari 6 emas, 3 perak, dan 5 perunggu—sekaligus mengamankan kuota penuh untuk semua kelas di PON utama. Prestasi ini, yang diapresiasi langsung oleh Ketua KONI Kaltim, menjadi modal berharga bagi kepengurusan Ekti. "Kutai Barat bukan hanya sumber atlet, tapi juga venue alami yang siap dikembangkan. Untuk ke depan, kami rencanakan kejuaraan provinsi tahunan di tiga titik kabupaten, mulai dari Kubar sebagai pusat," tambah Ekti. Rencana ini sejalan dengan Musprov, di mana arung jeram ditetapkan sebagai cabang prioritas untuk Porprov VIII Paser 2026, dengan target minimal tiga medali emas.

Arung jeram bukan sekadar olahraga kompetitif; ia juga lahir dari potensi wisata yang unik di Kaltim. Sebagai bentuk sport tourism, disiplin ini menawarkan kombinasi adrenalin dan keindahan alam, dengan peralatan sederhana seperti perahu karet yang membuatnya mudah diakses. Ekti menekankan bahwa sungai-sungai di Kaltim, terutama di Kubar, memiliki arus dan jeram yang variatif—dari level pemula hingga profesional—sehingga cocok untuk pembinaan massal. "Alatnya tak rumit, cukup perahu karet dan helm keselamatan. Yang penting, venue harus sungai alami, bukan waduk, agar autentik," jelasnya. Di luar Kubar, FAJI Kaltim berupaya memaksimalkan daerah lain seperti Kabupaten Paser dan Mahulu, yang memiliki sungai potensial seperti Sungai Sangatta di Kutai Timur (Kutim). Pada Februari 2025, FAJI Kutim bahkan menggelar sosialisasi intensif untuk mengenalkan arung jeram sebagai olahraga prestasi sekaligus wisata, mengidentifikasi riam di Muara Wahau sebagai destinasi baru. Sementara di Kutai Kartanegara (Kukar), cabang FAJI resmi berdiri pada Desember 2024, dengan optimisme meraih prestasi di Porprov 2026 melalui pembinaan generasi muda.

Secara nasional, arung jeram Kaltim punya sejarah panjang yang membanggakan. Debutnya di PON XIX Jawa Barat 2016 sebagai cabang eksibisi langsung menyabet emas, membuka jalan bagi pengakuan resmi di PON 2024. Kontribusi Veridiana Huraq Wang, mantan Ketua FAJI Kaltim yang kini menjabat di DPRD, tak terlupakan; ia yang membentuk "wajah" arung jeram Benua Etam dengan totalitasnya. Kini, di bawah Ekti, fokus bergeser ke pembinaan berkelanjutan. "Kami tak hanya bangun atlet, tapi juga organisasi. Dengan dukungan KONI dan pemerintah daerah, kami bisa kolaborasi dengan operator wisata untuk training center di Kubar," ujarnya. Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras pun menyambut baik, menyebut Ekti sebagai "pelaku olahraga" yang paham betul dinamika pembinaan. "Jika organisasi sehat, prestasi pasti muncul. Arung jeram di Porprov Paser akan jadi ajang pembuktian," tegas Rusdi.

Potensi ekonomi dari arung jeram juga tak kalah menjanjikan. Di Kaltim, sungai seperti di Kubar telah menjadi daya tarik wisata sejak 2020, seperti Wisata Alam Batuq Bura di Nyuatan yang ramai dikunjungi akhir pekan dengan rute aman untuk keluarga. Pengarungan di sana memakan waktu satu jam, melewati jeram ringan sambil menikmati pemandangan hutan tropis dan air terjun. Serupa dengan itu, Sungai Lamandau di Kalimantan Tengah—tetangga Kaltim—menjadi contoh sukses bagaimana arung jeram bisa jadi sumber pendapatan masyarakat lokal melalui paket wisata. Di tingkat nasional, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pusat, yang bergabung dengan International Rafting Federation sejak 2000, terus mendorong protokol keselamatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) untuk wisata pasca-pandemi. Pada 2020, Kemenparekraf bahkan memberikan bantuan peralatan ke 62 operator di 14 provinsi, termasuk Kaltim, untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru.

Tantangan tetap ada, terutama dalam hal infrastruktur dan keselamatan. Ekti mengakui bahwa akses ke venue pedalaman seperti Kubar masih terbatas, meski Pemprov Kaltim telah menggenjot pembangunan jalan penghubung Kubar-Mahulu sejak Juni 2025 sebagai program strategis Gubernur Rudy Mas’ud. "Kami butuh dermaga, ruang ganti, dan toilet di titik-titik utama. Plus, edukasi keselamatan untuk atlet dan wisatawan," katanya. Dukungan dari KONI dan Dispora Kaltim menjadi kunci, dengan target membentuk 1.000 personel terlatih melalui Posko Masyarakat Peduli Arung Jeram. Di sisi lain, FAJI Kaltim berencana kolaborasi dengan Taman Nasional Betung Kerihun untuk pelestarian lingkungan, mengingat sungai-sungai Kaltim rawan erosi akibat deforestasi.

Pada akhirnya, kepemimpinan Ekti Imanuel di FAJI Kaltim menjadi momentum emas untuk mengangkat arung jeram dari hobi lokal menjadi industri prestasi dan wisata. Dengan Kubar sebagai jantungnya, provinsi ini berpotensi melahirkan atlet kelas dunia, seperti tim putri U-23 Indonesia yang juara dunia di World Rafting Championship 2022. "Arung jeram Kaltim bukan hanya soal medali, tapi juga pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Mari kita ramaikan sungai-sungai kita untuk generasi mendatang," tutup Ekti. Di tengah ambisi Porprov 2026, Kaltim patut bangga: dari jeram Sungai Encalin, lahir mimpi besar yang mengalir deras menuju prestasi nasional.

 

Tags:
  • Kaltim
  • Olahraga
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKN TIME
IKN TIME
IKN TIME adalah sebuah sebuah sindikasi informasi yang berisikan berita politik, ekonomi, budaya lintas negara di Borneo. Terutama yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh aspek kehidupan di pulau Borneo
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more

Most popular
  • Jaya Ramba, Ketua Lembaga Sastera Dayak Terima Anugerah Darjah Kebesaran Ahli Bintang Kenyalang

    October 12, 2025
    Jaya Ramba, Ketua Lembaga Sastera Dayak Terima Anugerah Darjah Kebesaran Ahli Bintang Kenyalang
  • Ketika Parang Menulis Puisi: Jaya Ramba dan Darah yang Tidak Bisa Dikeringkan

    October 14, 2025
    Ketika Parang Menulis Puisi: Jaya Ramba dan Darah yang Tidak Bisa Dikeringkan
  • Kaltim Hadapi Badai Fiskal: Pemprov Siapkan Pemangkasan TPP ASN dan Proyek Nonprioritas Imbas TKD Turun 50 Persen

    October 06, 2025
    Kaltim Hadapi Badai Fiskal: Pemprov Siapkan Pemangkasan TPP ASN dan Proyek Nonprioritas Imbas TKD Turun 50 Persen
  • Kalimantan Tengah Membara: Suhu Ekstrem Capai 37,2°C, BMKG Ingatkan Risiko Karhutla dan Kesehatan

    October 05, 2025
    Kalimantan Tengah Membara: Suhu Ekstrem Capai 37,2°C, BMKG Ingatkan Risiko Karhutla dan Kesehatan
  • Kontingen Kalbar Sabet 7 Medali di Pornas Korpri XVII Palembang, Tempati Peringkat 11 Nasional

    October 13, 2025
    Kontingen Kalbar Sabet 7 Medali di Pornas Korpri XVII Palembang, Tempati Peringkat 11 Nasional
Most popular tags
  • Advertorial
  • Cerita Rakyat
  • English
  • Militer
  • Pemilu
IKN TIME
Company
  • About Us
  • Contact Us
  • Careers
  • Advertise With Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • English News
  • Pemilu
  • Militer
  • Cerita Rakyat
Community
  • Loker
  • Dayak
  • Melayu
  • Tionghoa
Copyright © 2025 IKN TIME. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo