IKN TIME

IKN TIME

  • IKN
  • Pembangunan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Borneo
  • _Kalbar
  • _Kaltim
  • _Kalsel
  • _Kalteng
  • _Kaltara
  • _Sarawak
  • _Sabah
  • _Brunei
  • Budaya
  • _Dayak
  • _Melayu
  • _Tionghoa
  • _Seni
  • _Sejarah
  • _Sastra
  • Hidup
  • _Inspirasi
  • _Sosok
  • _Kesehatan
  • _Pendidikan
  • _Wisata
  • _Hiburan
  • _Olahraga
  • Iptek
  • _Sain
  • _Teknologi
  • Buku
  • Loker
  • Home
  • Bisnis
  • IKN

Penerimaan Pajak Hotel & Restoran di PPU Melonjak Gara-Gara IKN

By IKN TIME
October 25, 2025

  

Ilustrasi AI

IKN - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan hanya mengguncang peta pembangunan nasional, tetapi juga telah menggerakkan roda ekonomi di wilayah penyangganya. Salah satu daerah yang merasakan dampak langsung dari geliat pembangunan tersebut adalah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimantan Timur. Pemerintah daerah setempat kini menikmati lonjakan signifikan dalam penerimaan pajak, terutama dari sektor hotel dan restoran, yang meningkat jauh di atas target tahunan. Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan bahwa hingga kuartal ketiga tahun 2025, total realisasi pajak daerah telah mencapai sekitar Rp60 miliar atau sekitar 66 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp90 miliar untuk tahun anggaran berjalan. Angka ini dinilai sangat menggembirakan karena menunjukkan tren positif yang lebih tinggi dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja gemilang ini didorong oleh peningkatan signifikan pada Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dari dua sektor utama, yaitu hotel serta makanan dan minuman.

Berdasarkan data Bapenda, pajak dari sektor hotel telah menembus 171 persen dari target tahunan, sementara pajak dari makanan dan minuman sudah mencapai 110 persen. Lonjakan ini menggambarkan efek domino dari aktivitas pembangunan IKN yang terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Kepala Bapenda Kabupaten Penajam Paser Utara menjelaskan bahwa peningkatan tersebut tidak dapat dipisahkan dari pergerakan ekonomi baru yang muncul akibat pembangunan ibu kota negara di wilayah tetangga. Banyak pekerja proyek, tenaga ahli, kontraktor, serta pegawai instansi pemerintah pusat yang kini berdatangan ke wilayah PPU dan sekitarnya. Mereka membutuhkan tempat tinggal sementara, konsumsi harian, serta fasilitas penunjang lainnya. Kondisi ini otomatis mengerek permintaan terhadap jasa akomodasi dan restoran, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah.

“Lonjakan pendapatan dari hotel dan restoran memang luar biasa tahun ini. Banyak rumah makan baru bermunculan di wilayah Penajam, terutama di sekitar area yang berdekatan dengan kawasan IKN Nusantara. Hotel-hotel juga semakin ramai, bahkan beberapa sudah melakukan ekspansi dan renovasi untuk menambah kapasitas,” ungkap Kepala Bapenda. Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa geliat ekonomi daerah penyangga tidak lagi hanya sebatas prediksi di atas kertas, melainkan benar-benar mulai terasa nyata di lapangan. Banyak investor kecil dan menengah melihat peluang besar dari pertumbuhan populasi sementara di daerah tersebut.

Namun, tidak semua sektor pajak di Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan performa yang sama gemilangnya. Salah satu jenis pajak yang masih tertinggal dalam realisasi adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Meskipun transaksi jual beli dan pengalihan hak tanah di daerah tersebut meningkat karena geliat investasi, proses administrasi yang cukup panjang serta keterlambatan dalam pengurusan dokumen membuat realisasinya belum optimal. Pemerintah daerah kini berupaya mempercepat layanan dan memperbaiki koordinasi antarinstansi agar potensi pajak dari sektor properti bisa dimaksimalkan.

Di sisi lain, peningkatan penerimaan pajak dari sektor hotel dan restoran juga memberikan ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah kabupaten untuk memperkuat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Dengan bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah kini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk membiayai program-program strategis seperti perbaikan jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Bapenda menilai bahwa sinergi antara pengelolaan pajak yang efisien dan pertumbuhan ekonomi akibat pembangunan IKN merupakan faktor kunci dalam peningkatan pendapatan daerah yang berkelanjutan.

Lonjakan penerimaan pajak ini juga menjadi indikasi bahwa multiplier effect dari pembangunan IKN mulai merembes ke berbagai lini ekonomi lokal. Sektor pariwisata misalnya, ikut terdorong karena banyak pihak yang datang untuk urusan pekerjaan juga memanfaatkan waktu mereka untuk berwisata di sekitar Penajam dan Balikpapan. Hal ini menciptakan permintaan tambahan terhadap produk lokal, transportasi, hingga kuliner khas daerah. Peningkatan aktivitas ekonomi di sektor-sektor tersebut secara tidak langsung memperkuat basis pajak daerah.

Pemerintah daerah kini tengah memanfaatkan momentum ini dengan mendorong digitalisasi sistem pajak. Tujuannya agar para pelaku usaha dapat melaporkan dan menyetorkan pajak dengan lebih mudah dan transparan. Langkah ini sekaligus menjadi upaya pencegahan terhadap potensi kebocoran pajak yang mungkin muncul di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi. Dengan sistem berbasis daring, setiap transaksi pajak hotel dan restoran bisa terpantau secara real time, memastikan akurasi data, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.

Kendati capaian ini membanggakan, Bapenda tetap mengingatkan bahwa peningkatan pendapatan harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat agar tidak hanya bersifat sementara. Lonjakan pajak akibat efek IKN bisa saja menurun jika aktivitas pembangunan melambat atau berpindah ke fase yang lebih stabil. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menjaga keberlanjutan ekonomi lokal melalui penguatan sektor UMKM, pariwisata, dan industri kreatif. Tujuannya agar ketika proyek pembangunan IKN sudah selesai, roda ekonomi daerah tetap berputar dengan kekuatan sendiri.

Selain itu, dampak sosial juga menjadi perhatian. Meningkatnya aktivitas ekonomi dan arus pendatang baru ke Penajam membawa tantangan tersendiri, seperti kenaikan harga sewa, kebutuhan air dan listrik yang meningkat, serta perubahan sosial di masyarakat. Pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari IKN benar-benar bisa dirasakan oleh warga lokal tanpa menimbulkan kesenjangan sosial yang lebar.

Para pelaku usaha hotel dan restoran di PPU turut menyambut positif kondisi ini. Beberapa di antara mereka mengaku bahwa okupansi kamar meningkat drastis sejak proyek IKN dimulai, bahkan beberapa bulan terakhir tingkat hunian hotel mencapai lebih dari 90 persen. Restoran dan rumah makan pun mengalami lonjakan pengunjung terutama pada jam makan siang dan malam, karena banyak pekerja proyek dan pegawai pemerintah memilih menginap di sekitar wilayah tersebut. Kondisi ini membuat mereka dapat meningkatkan omset sekaligus memperluas lapangan kerja bagi warga sekitar.

Tak dapat dipungkiri, pembangunan IKN telah membuka babak baru dalam dinamika ekonomi Kalimantan Timur, terutama di wilayah-wilayah penyangga seperti Penajam Paser Utara. Apa yang kini terlihat dari laporan pajak hanyalah salah satu indikator nyata bahwa pembangunan besar selalu membawa efek domino terhadap ekonomi lokal. Ketika jalan dibangun, kawasan menjadi hidup; ketika proyek besar dimulai, roda usaha masyarakat ikut berputar. Pemerintah daerah yang cerdas akan melihat momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat fondasi fiskal, bukan hanya sebagai keuntungan sesaat.

Peningkatan pajak dari hotel dan restoran juga diharapkan dapat mendorong semangat partisipasi wajib pajak lainnya. Pemerintah daerah ingin menunjukkan bahwa pajak bukan beban, melainkan investasi sosial yang akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan komunikasi yang baik, edukasi pajak, serta transparansi penggunaan anggaran, diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat.

Tags:
  • Bisnis
  • IKN
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKN TIME
IKN TIME
IKN TIME adalah sebuah sebuah sindikasi informasi yang berisikan berita politik, ekonomi, budaya lintas negara di Borneo. Terutama yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh aspek kehidupan di pulau Borneo
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more

Most popular
  • Museum Kalbar Masuki Era Digital: Koleksi Dipindahkan ke Dunia Maya Melalui Proses Barcode dan Visualisasi Modern

    August 12, 2025
    Museum Kalbar Masuki Era Digital: Koleksi Dipindahkan ke Dunia Maya Melalui Proses Barcode dan Visualisasi Modern
  • Transformasi Pendidikan di Kaltim: Digitalisasi melalui Interactive Flat Panel (IFP)

    September 27, 2025
    Transformasi Pendidikan di Kaltim: Digitalisasi melalui Interactive Flat Panel (IFP)
  • Prabowo Genjot Proyek Strategis Nasional di Kalimantan Barat: Langkah Besar Menuju Transformasi Ekonomi

    March 02, 2025
    Prabowo Genjot Proyek Strategis Nasional di Kalimantan Barat: Langkah Besar Menuju Transformasi Ekonomi
  • Menata Kaltim di Era IKN: Wacana Sepuluh Kabupaten dan Kota Baru Demi Pembangunan Merata

    October 24, 2025
    Menata Kaltim di Era IKN: Wacana Sepuluh Kabupaten dan Kota Baru Demi Pembangunan Merata
  • Resensi Buku: The History of Dayak – Sebuah Deklarasi Identitas dari Hutan Borneo

    October 05, 2025
    Resensi Buku: The History of Dayak – Sebuah Deklarasi Identitas dari Hutan Borneo
Most popular tags
  • Advertorial
  • Cerita Rakyat
  • English
  • Militer
  • Pemilu
IKN TIME
Company
  • About Us
  • Contact Us
  • Careers
  • Advertise With Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • English News
  • Pemilu
  • Militer
  • Cerita Rakyat
Community
  • Loker
  • Dayak
  • Melayu
  • Tionghoa
Copyright © 2025 IKN TIME. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo