IKN TIME

IKN TIME

  • IKN
  • Pembangunan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Borneo
  • _Kalbar
  • _Kaltim
  • _Kalsel
  • _Kalteng
  • _Kaltara
  • _Sarawak
  • _Sabah
  • _Brunei
  • Budaya
  • _Dayak
  • _Melayu
  • _Tionghoa
  • _Seni
  • _Sejarah
  • _Sastra
  • Hidup
  • _Inspirasi
  • _Sosok
  • _Kesehatan
  • _Pendidikan
  • _Wisata
  • _Hiburan
  • _Olahraga
  • Iptek
  • _Sain
  • _Teknologi
  • _Buku
  • Loker
  • Home
  • IKN
  • Pembangunan

Sentra Kuliner Nusantara di IKN: Menyatukan Rasa, Budaya, dan Masa Depan

By IKN TIME
September 05, 2025

 

Ilustrasi AI

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan arah yang tidak hanya berorientasi pada infrastruktur pemerintahan, tetapi juga pada penciptaan ruang hidup yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Salah satu proyek yang kini mulai menarik perhatian publik adalah rencana pembangunan Sentra Kuliner Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan luas lahan mencapai 12.000 meter persegi, kawasan ini dirancang sebagai ruang publik yang mengintegrasikan cita rasa kuliner dari seluruh penjuru Nusantara dengan fungsi sosial, ekonomi, dan budaya yang saling melengkapi.

Kepala Otorita IKN, Basuki, menyampaikan bahwa pembangunan Sentra Kuliner Nusantara akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2025. Ia menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah ruang perjumpaan budaya yang menghadirkan keragaman kuliner Indonesia dalam satu kawasan terpadu. “Sentra Kuliner Nusantara tidak terbatas pada fasilitas kuliner saja,” ujar Basuki. Kawasan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang perkantoran, pusat riset, rumah ibadah, dan sarana komunitas lainnya. Pendekatan ini menunjukkan bahwa IKN tidak hanya dibangun sebagai pusat administrasi negara, tetapi juga sebagai kota yang hidup dan berakar pada identitas bangsa.

Lebih dari itu, proyek ini juga menjadi simbol keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan IKN. Otorita IKN telah menandatangani kerja sama dengan salah satu perusahaan swasta nasional untuk merealisasikan kawasan kuliner tersebut. Meski detail mengenai nama perusahaan dan nilai investasi belum diungkapkan, kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di IKN. Kehadiran sektor swasta diharapkan mampu mempercepat pembangunan sekaligus memperkaya dimensi sosial kota baru ini.

Dalam konteks pembangunan kota yang inklusif, Sentra Kuliner Nusantara memiliki peran penting sebagai ruang yang memungkinkan interaksi lintas budaya dan sosial. Kuliner, sebagai ekspresi budaya yang paling mudah diakses dan dinikmati, dipilih sebagai medium utama untuk membangun koneksi emosional antara warga dan kota baru yang sedang tumbuh. Di tengah transformasi besar yang sedang berlangsung, ruang seperti ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan dan akar tradisi, antara pembangunan fisik dan pembangunan jiwa kota.

Kawasan ini juga diharapkan menjadi magnet bagi pelaku usaha kecil dan menengah dari berbagai daerah. Dengan membuka peluang ekonomi baru, sentra ini akan memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada masyarakat luas, sekaligus memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang di tengah arus urbanisasi dan modernisasi. Desain kawasan yang mempertimbangkan keberlanjutan dan kenyamanan akan menjadikan Sentra Kuliner Nusantara sebagai tempat yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional sebagai ruang interaksi dan rekreasi.

Dalam jangka panjang, proyek ini memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata di IKN. Wisata kuliner yang dikemas dengan narasi budaya dan pengalaman autentik dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional. Apalagi jika dikombinasikan dengan program-program edukatif dan promosi yang melibatkan komunitas lokal, sentra ini bisa menjadi ikon baru yang memperkuat posisi IKN sebagai kota masa depan yang berakar pada nilai-nilai tradisional.

Namun, keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik semata. Keterlibatan masyarakat, konsistensi pelaksanaan, dan transparansi dalam pengelolaan menjadi faktor kunci yang harus diperhatikan. Otorita IKN perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada estetika dan investasi, tetapi juga pada kebermanfaatan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Partisipasi aktif dari komunitas kuliner lokal, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya harus menjadi bagian integral dari proses perencanaan dan implementasi.

Di sisi lain, Sentra Kuliner Nusantara juga memiliki potensi sebagai ruang edukasi budaya. Dengan menghadirkan ragam kuliner dari Sabang hingga Merauke, kawasan ini dapat menjadi tempat belajar yang menyenangkan tentang sejarah, tradisi, dan filosofi di balik setiap hidangan. Program-program seperti demo masak, kelas kuliner tradisional, dan festival makanan daerah dapat menjadi bagian dari agenda rutin yang memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.

Dalam konteks pembangunan kota baru, proyek ini juga menjadi refleksi dari visi besar IKN: membangun kota yang bukan hanya modern dan efisien, tetapi juga manusiawi dan berbudaya. Di tengah tantangan globalisasi dan homogenisasi budaya, Sentra Kuliner Nusantara menjadi upaya konkret untuk menjaga keberagaman dan memperkuat rasa kebersamaan. Ia bukan hanya tempat makan—ia adalah ruang perjumpaan, ruang cerita, dan ruang harapan bagi masa depan yang lebih inklusif dan berwarna.

Jika berhasil diwujudkan sesuai rencana, kawasan ini akan menjadi bukti bahwa pembangunan IKN tidak melupakan esensi Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman dan kebersamaan. Sentra Kuliner Nusantara akan menjadi simbol bahwa kemajuan tidak harus mengorbankan tradisi, dan bahwa modernitas dapat berjalan berdampingan dengan kearifan lokal. Ia akan menjadi ruang di mana warga dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati cita rasa Indonesia dalam suasana yang hangat dan penuh makna.

Dengan luas 12.000 meter persegi, kawasan ini memiliki kapasitas untuk menampung puluhan hingga ratusan gerai kuliner dari berbagai daerah. Setiap gerai dapat didesain dengan elemen arsitektur khas daerah asalnya, menciptakan suasana yang autentik dan memperkaya pengalaman pengunjung. Ruang terbuka hijau, area duduk yang nyaman, serta fasilitas pendukung seperti musala dan ruang komunitas akan melengkapi fungsi kawasan sebagai ruang publik yang ramah dan inklusif.

Pembangunan Sentra Kuliner Nusantara juga dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengintegrasikan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya dalam satu kawasan terpadu. Ia menunjukkan bahwa pembangunan kota tidak harus melulu soal beton dan jalan raya, tetapi juga soal rasa, cerita, dan kebersamaan. Ia mengajarkan bahwa kota yang baik adalah kota yang mampu merangkul warganya, memberi ruang bagi ekspresi budaya, dan membangun koneksi yang bermakna antarindividu.

Dengan segala potensi dan tantangannya, Sentra Kuliner Nusantara di KIPP 1A adalah cerminan dari arah baru pembangunan Indonesia: lebih inklusif, lebih berbudaya, dan lebih manusiawi. Ia adalah ruang di mana masa depan dan masa lalu bertemu, di mana kemajuan dan tradisi saling menguatkan, dan di mana cita rasa menjadi jembatan bagi kebersamaan. Dalam setiap suapan, tersimpan harapan akan kota yang lebih baik, lebih hangat, dan lebih Indonesia.

 

Tags:
  • IKN
  • Pembangunan
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKN TIME
IKN TIME
IKN TIME adalah sebuah sebuah sindikasi informasi yang berisikan berita politik, ekonomi, budaya lintas negara di Borneo. Terutama yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh aspek kehidupan di pulau Borneo
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
Most popular
  • Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia

    May 17, 2025
    Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia
  • Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus

    June 17, 2025
    Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus
  • Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo

    June 13, 2025
    Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo
  • Brunei Genjot Produksi Beras, Menuju Swasembada Pangan Nasional

    August 25, 2025
    Brunei Genjot Produksi Beras, Menuju Swasembada Pangan Nasional
  • PHK Massal Hantam Kalsel: Ribuan Pekerja Tambang Terdepak, Ekonomi Lokal Terancam Lumpuh

    August 04, 2025
    PHK Massal Hantam Kalsel: Ribuan Pekerja Tambang Terdepak, Ekonomi Lokal Terancam Lumpuh
Most popular tags
  • Advertorial
  • Cerita Rakyat
  • English
  • Militer
  • Pemilu
IKN TIME
Company
  • About Us
  • Contact Us
  • Careers
  • Advertise With Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • English News
  • Pemilu
  • Militer
  • Cerita Rakyat
Community
  • Loker
  • Dayak
  • Melayu
  • Tionghoa
Copyright © 2025 IKN TIME. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo