IKN TIME

IKN TIME

  • IKN
  • Pembangunan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Borneo
  • _Kalbar
  • _Kaltim
  • _Kalsel
  • _Kalteng
  • _Kaltara
  • _Sarawak
  • _Sabah
  • _Brunei
  • Budaya
  • _Dayak
  • _Melayu
  • _Tionghoa
  • _Seni
  • _Sejarah
  • _Sastra
  • Hidup
  • _Inspirasi
  • _Sosok
  • _Kesehatan
  • _Pendidikan
  • _Wisata
  • _Hiburan
  • _Olahraga
  • Iptek
  • _Sain
  • _Teknologi
  • _Buku
  • Loker
  • Home
  • Inspirasi
  • Kaltim

Dari Sungai ke Piring: Warga Kaltim Kian Gemar Makan Ikan, Konsumsi Tembus 59,75 Kg per Kapita

By IKN TIME
August 22, 2025

Samarinda, Agustus 2025 — Di tepian Sungai Mahakam yang membelah kota Samarinda, aroma ikan bakar menyeruak dari warung-warung kecil yang berjejer di pinggir jalan. Di balik asap yang menari di udara, sebuah tren menarik tengah tumbuh: warga Kalimantan Timur (Kaltim) semakin gemar menyantap ikan. Data terbaru dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim mencatat lonjakan konsumsi ikan yang kini mencapai 59,75 kilogram per kapita per tahun, naik dari 58 kilogram pada tahun sebelumnya.

Angka ini bukan sekadar statistik. Ia mencerminkan perubahan gaya hidup, keberhasilan edukasi gizi, dan kebangkitan kembali budaya kuliner lokal yang menjadikan ikan sebagai primadona di meja makan.


Dari Mahakam ke Meja Makan

Sungai Mahakam bukan hanya urat nadi ekonomi, tetapi juga sumber kehidupan kuliner masyarakat Kaltim. Di sepanjang alirannya, nelayan menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan sungai seperti baung, lais, dan patin. Di pagi hari, pasar-pasar tradisional dipenuhi suara tawar-menawar dan aroma ikan segar yang baru diturunkan dari perahu.

“Dulu orang lebih suka ayam atau daging sapi. Sekarang, ikan jadi pilihan utama,” ujar Pak Rudi, pedagang ikan di Pasar Segiri, Samarinda. Menurutnya, permintaan ikan meningkat tajam dalam dua tahun terakhir, terutama jenis tongkol dan gembung yang mudah diolah dan kaya gizi.


Kutai Kartanegara: Sang Juara Konsumsi

Jika Kaltim adalah kerajaan ikan, maka Kutai Kartanegara (Kukar) adalah takhtanya. Kabupaten ini mencatat konsumsi tertinggi di provinsi, yakni 67,14 kilogram per kapita per tahun. Di desa-desa sepanjang Mahakam, ikan menjadi lauk harian yang tak tergantikan.

“Di Kukar, ikan bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas,” ujar Irma Listiawati, Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim. Menurutnya, tingginya konsumsi di Kukar tak lepas dari kedekatan masyarakat dengan sumber daya perairan serta keberhasilan program edukasi gizi yang digencarkan pemerintah.


Mahakam Ulu: Tantangan Akses dan Edukasi

Berbanding terbalik, Mahakam Ulu mencatat konsumsi terendah, yakni 52,82 kilogram per kapita. Wilayah yang masih didominasi hutan dan sungai ini menghadapi tantangan akses distribusi dan edukasi. Namun, DKP Kaltim tak tinggal diam. Program “Gemar Makan Ikan” digulirkan secara intensif, menyasar balita hingga anak sekolah dasar.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Posyandu, dan BKKBN, program ini bertujuan mencegah stunting sejak dini. “Kami berikan makanan tambahan berbahan dasar ikan, dan hasilnya cukup menggembirakan. Di Bontang dan Kutai Timur, berat badan balita naik dan lingkar kepala menunjukkan perkembangan yang baik,” terang Irma.


Ikan Gembung dan Tongkol: Bintang di Dapur Kaltim

Dari sekian banyak jenis ikan, dua nama mencuat sebagai favorit warga Kaltim: ikan gembung dan tongkol. Kaya akan protein, omega-3, dan zat besi, kedua jenis ikan ini menjadi pilihan utama untuk konsumsi harian. “Ikan adalah sumber protein yang sangat penting untuk perkembangan gizi dan pertumbuhan tulang,” tambah Irma.

Di dapur rumah tangga, ikan tongkol sering diolah menjadi pepes, gulai, atau sambal balado. Sementara ikan gembung digoreng kering dan disajikan dengan sambal terasi serta lalapan. “Anak-anak saya lebih suka ikan daripada ayam sekarang. Lebih sehat dan tidak bikin enek,” kata Lilis, ibu rumah tangga di Balikpapan.


Edukasi Gizi: Dari Poster ke Piring

Lonjakan konsumsi ikan di Kaltim bukan terjadi begitu saja. Di baliknya ada kerja keras para penyuluh gizi, guru, dan kader Posyandu yang tak kenal lelah menyampaikan pentingnya makan ikan. Poster-poster bergambar anak sehat dengan lauk ikan terpampang di sekolah dan puskesmas. Di beberapa daerah, lomba memasak ikan digelar untuk mengajak ibu rumah tangga berkreasi dengan bahan lokal.

“Dulu anak saya susah makan ikan. Tapi setelah ikut demo masak di sekolah, sekarang dia minta ikan tongkol tiap minggu,” cerita Lilis, warga Paser yang aktif di kegiatan PKK.


Ikan dan Identitas Kuliner Kaltim

Lebih dari sekadar sumber gizi, ikan juga menjadi bagian dari identitas kuliner Kaltim. Di Berau, misalnya, ada tradisi memasak ikan asin dengan sambal rimbang yang diwariskan turun-temurun. Di Kutai Barat, ikan sungai seperti baung dan lais diolah dengan bumbu khas Dayak yang pedas dan aromatik.

“Kalau makan ikan, rasanya seperti pulang kampung,” kata Yudi, mahasiswa asal Samarinda yang kini kuliah di Yogyakarta. “Di sini banyak ayam dan daging, tapi saya tetap kangen pepes tongkol buatan ibu.”


Dari Nelayan ke Konsumen: Rantai Pasok yang Harus Diperkuat

Meski konsumsi meningkat, tantangan tetap ada. Distribusi ikan segar ke daerah terpencil, fluktuasi harga, dan minimnya fasilitas penyimpanan menjadi kendala yang harus diatasi. DKP Kaltim berencana memperluas cold storage dan memperkuat rantai pasok agar ikan tetap segar hingga ke pelosok.

“Nelayan sudah bekerja keras. Sekarang tugas kami memastikan ikan sampai ke konsumen dengan kualitas terbaik,” ujar Irma.


Ikan dan Masa Depan Gizi Kaltim

Pemerintah Kaltim menargetkan konsumsi ikan bisa mencapai 60 kilogram per kapita tahun depan. Untuk itu, edukasi gizi akan terus digencarkan, terutama di daerah dengan angka stunting tinggi. “Kami ingin menjadikan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bukan sekadar lauk alternatif,” tegas Irma.

Program “Gemarikan” juga akan diperluas ke sekolah-sekolah dan kampus, dengan pendekatan yang lebih kreatif seperti festival kuliner ikan, lomba vlog masak, dan pelatihan nutrisi untuk guru.

Kisah konsumsi ikan di Kaltim adalah cerita tentang perubahan, edukasi, dan cinta terhadap pangan lokal. Dari sungai Mahakam hingga dapur-dapur sederhana, ikan telah menjadi simbol gizi, budaya, dan harapan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kaltim melangkah menuju masa depan yang lebih sehat—satu piring ikan pada satu waktu.

 

Tags:
  • Inspirasi
  • Kaltim
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKN TIME
IKN TIME
IKN TIME adalah sebuah sebuah sindikasi informasi yang berisikan berita politik, ekonomi, budaya lintas negara di Borneo. Terutama yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh aspek kehidupan di pulau Borneo
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
Most popular
  • Peluncuran Traveler Kampung: Dua Buku, Dua Dunia, Satu Anak Kampung

    August 17, 2025
    Peluncuran Traveler Kampung: Dua Buku, Dua Dunia, Satu Anak Kampung
  • Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia

    May 17, 2025
    Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia
  • Prabowo Tegaskan Syarat Tegas: Ibu Kota Baru Hanya Akan Resmi Pindah Jika IKN Lengkap 100%

    August 03, 2025
    Prabowo Tegaskan Syarat Tegas: Ibu Kota Baru Hanya Akan Resmi Pindah Jika IKN Lengkap 100%
  • Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo

    June 13, 2025
    Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo
  • Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus

    June 17, 2025
    Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus
Most popular tags
  • Advertorial
  • Cerita Rakyat
  • English
  • Militer
  • Pemilu
IKN TIME
Company
  • About Us
  • Contact Us
  • Careers
  • Advertise With Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
News
  • English News
  • Pemilu
  • Militer
  • Cerita Rakyat
Community
  • Loker
  • Dayak
  • Melayu
  • Tionghoa
Copyright © 2025 IKN TIME. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo