Prabowo Subianto Mengalokasikan Rp 16 Triliun Per Tahun untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara

 

Foto : Benarnews

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengumumkan komitmen anggaran negara sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp 16 triliun per tahun untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam Forum Ekonomi Qatar di Doha, yang disiarkan melalui kanal YouTube pada Sabtu, 18 Mei 2024. Dengan optimisme yang tinggi, Prabowo menyatakan, "Jadi, 30 miliar dolar untuk 30 tahun itu 1 miliar dolar per tahun. Anggaran negara masih bisa menanggungnya, jadi kami sangat yakin."

Ketua Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menyambut baik rencana anggaran tersebut. Menurutnya, dana sebesar Rp 16 triliun per tahun dinilai cukup untuk melanjutkan pembangunan IKN, mengingat sebagian besar infrastruktur utama sudah mulai dibangun sejak awal proyek. "Kalau hitungan saya sih sekitar Rp 16 triliun cukup karena kan kita berfikirnya juga IKN ini selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kan sebetulnya secara teoritis 80 persen diharapkan investasi," ujar Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.

Proyek pembangunan IKN terdiri dari tiga batch utama, yang saat ini telah mencapai total progres sebesar 40,8 persen. Batch 1 dan batch 2 mencakup pembangunan infrastruktur dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi dan beberapa ruas Jalan Tol IKN. Sementara batch 3 akan melanjutkan pekerjaan yang tersisa serta memperluas infrastruktur yang sudah ada.

Setelah seluruh pekerjaan dalam kontrak saat ini selesai, proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan tol tambahan di Seksi 1, Seksi 4, hingga terowongan bawah air (immersed tunnel). Selain itu, proyek besar lainnya termasuk pembangunan gedung-gedung kementerian yang masih dalam perencanaan. Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pertahanan adalah beberapa gedung yang sudah mulai dibangun. Proyek pembangunan rumah susun (rusun) juga sedang berlangsung untuk memfasilitasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bekerja di IKN.

Prabowo yakin bahwa alokasi anggaran ini tidak akan membebani keuangan negara. Dia menekankan bahwa pembangunan IKN adalah investasi jangka panjang yang akan membawa banyak keuntungan bagi negara, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Pembangunan ini juga diharapkan dapat menarik investasi asing yang signifikan, mengingat potensi ekonomi yang besar dari IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Selain dari APBN, proyek IKN diharapkan mendapatkan 80 persen dana dari investasi swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, beban keuangan negara dapat diminimalisir, sementara potensi keuntungan ekonomi dari proyek ini dapat dimaksimalkan.

IKN dirancang untuk menjadi kota yang modern dan berkelanjutan, dengan fokus pada teknologi hijau dan efisiensi energi. Proyek ini mencakup berbagai aspek pembangunan mulai dari infrastruktur fisik hingga fasilitas sosial dan ekonomi yang akan mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik. Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, mengingat tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.

Dalam jangka panjang, IKN diharapkan dapat menjadi contoh kota masa depan yang dapat diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia dan dunia. Pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif. Hal ini termasuk penyediaan perumahan yang terjangkau, layanan kesehatan yang baik, dan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Pembangunan IKN juga melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, serta masyarakat sipil. Kolaborasi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Selain itu, pembangunan IKN juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Proyek ini akan menarik tenaga kerja dari berbagai bidang, mulai dari konstruksi hingga teknologi informasi, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Prabowo juga menyatakan bahwa pembangunan IKN akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi setiap tahap pembangunan untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan. Transparansi dan akuntabilitas ini juga penting untuk menarik investasi swasta, karena investor akan lebih yakin untuk menanamkan modal mereka jika proyek ini dikelola dengan baik.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan komitmen yang kuat dari pemerintah, pembangunan IKN diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Prabowo optimis bahwa IKN akan menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Indonesia, serta menjadi pusat pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam konteks global, pembangunan IKN juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Sebagai proyek yang ambisius dan berkelas dunia, IKN dapat menarik perhatian investor dan wisatawan internasional, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dan inovatif.

Sebagai penutup, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan IKN adalah salah satu prioritas utama pemerintahannya. Dia berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi proyek ini hingga selesai, serta memastikan bahwa IKN dapat menjadi kota yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan alokasi anggaran yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Prabowo yakin bahwa IKN akan menjadi kenyataan dan membawa banyak manfaat bagi bangsa dan negara.

Next Post Previous Post