Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN

 

Ilustrasi AI

IKN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar review dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan menyempurnakan dokumen agar tetap relevan dengan dinamika kebijakan nasional dan mendukung posisi strategis Bontang sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Review GDPK dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bontang, Dasuki, mewakili Wali Kota Bontang, di Auditorium Taman 3 Dimensi (3D) pada Jumat (19/12/2025). Dasuki menekankan pentingnya pengelolaan kependudukan berbasis data akurat, di mana penduduk diposisikan sebagai subjek dan pelaku utama pembangunan, bukan hanya objek.

"Grand Design Pembangunan Kependudukan ini menjadi peta jalan dengan lima pilar utama, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk, serta administrasi kependudukan," ujar Dasuki dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa dokumen tersebut harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar target pembangunan lebih terukur. Dasuki juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyinkronkan data, melakukan inovasi kebijakan, khususnya dalam penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta membangun kolaborasi lintas sektor tanpa ego sektoral.

Kepala DP3AKB Kota Bontang, Eddy Forestwanto, menyatakan bahwa review ini diikuti sekitar 150 peserta, termasuk kepala OPD, camat, lurah, serta mitra pemerintah. Narasumber ahli dari Universitas Mulawarman, seperti Prof. Dr. Bambang Irawan, Dr. Cathas Teguh Prakoso, dan Dr. Ike Anggraeni Gunawan, turut memberikan masukan akademis untuk memperkaya substansi dokumen.

"Review ini penting untuk menjaga relevansi GDPK terhadap perubahan paradigma dan dinamika kebijakan nasional," kata Eddy.

GDPK 2025 dirancang sebagai strategi adaptif yang berfokus pada lima pilar tersebut. Dokumen ini menjadi panduan utama dalam pengelolaan kependudukan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Dalam konteks Bontang sebagai kota industri dan mitra strategis IKN, penajaman GDPK ini semakin krusial. Pemkot Bontang berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas tinggi sebagai penyangga pembangunan ibu kota baru. Peningkatan kualitas penduduk melalui inovasi kebijakan dan kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mendukung peran Bontang dalam ekosistem ekonomi dan pembangunan regional di Kalimantan Timur.

Program prioritas yang ditekankan meliputi sinkronisasi data kependudukan dengan perencanaan pembangunan daerah, strategi khusus penurunan angka stunting, serta upaya penghapusan kemiskinan ekstrem. Selain itu, penataan persebaran penduduk dan administrasi kependudukan yang akurat menjadi fondasi untuk pengambilan kebijakan berbasis bukti.

Kegiatan review ini juga menjadi forum diskusi untuk menyempurnakan dokumen agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman. Dengan melibatkan pakar akademis, GDPK diharapkan memiliki bobot ilmiah yang kuat serta relevansi praktis di lapangan.

Pemkot Bontang menilai bahwa pengelolaan kependudukan yang baik akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan jangka menengah dan panjang. Selaras dengan RPJMD, GDPK 2025 akan menjadi acuan bersama bagi semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi Bontang sebagai kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing.

Dengan semakin dekatnya tahap operasional IKN, persiapan SDM di kota-kota penyangga seperti Bontang menjadi semakin penting. Langkah Pemkot melalui review GDPK ini menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi kependudukan yang kuat untuk mendukung transformasi regional.

Keberhasilan implementasi GDPK diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bontang, sekaligus berkontribusi pada visi nasional pembangunan IKN yang berkelanjutan dan merata.

 

Also Read
Tag:
Latest News
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
  • Pemkot Bontang Perkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025, Siapkan SDM sebagai Penyangga IKN
Post a Comment
Ad
Ad
Tutup Iklan
Ad