Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru

IKN – Antusiasme masyarakat terhadap infrastruktur baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) terbukti luar biasa selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hanya dalam tiga hari sejak pembukaan fungsional intensif pada Sabtu (20/12/2025) hingga Senin (22/12/2025) pukul 12.00 WITA, volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol IKN telah menembus angka 9.000 unit, dengan estimasi kumulatif mencapai 9.030 kendaraan.

Data dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur menunjukkan lonjakan eksponensial yang signifikan. Pada hari pertama (20 Desember 2025), total kendaraan tercatat 2.833 unit, terdiri dari 1.385 kendaraan arah Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan 1.448 unit sebaliknya. Angka ini melonjak drastis pada hari kedua (21 Desember 2025) menjadi 4.836 kendaraan, dengan kenaikan sebesar 70,7 persen. Rinciannya: 2.703 unit arah Balikpapan-IKN dan 2.133 unit arah sebaliknya. Hingga setengah hari pada 22 Desember 2025, sudah ada tambahan 1.361 kendaraan, sehingga total kumulatif arus Balikpapan-IKN mencapai 4.088 unit dan sebaliknya 3.581 unit.

Humas BBPJN Kalimantan Timur, Arief Setiawan, menyatakan bahwa tren ini melebihi ekspektasi. "Jika pada hari pertama tercatat angka di kisaran 2.800 unit, maka pada hari berikutnya trafik meningkat hampir dua kali lipat. Jika melihat trennya, angka total sudah lebih dari 9.000 kendaraan," ujar Arief kepada wartawan pada Senin (22/12/2025).

Pembukaan fungsional Tol IKN ini bersifat terbatas dan gratis mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, khusus untuk kendaraan Golongan I (mobil penumpang pribadi, non-bus, non-truk). Operasional hanya berlangsung pukul 06.00-18.00 WITA dengan kecepatan maksimum 60 km/jam demi keselamatan, mengingat pembangunan masih berlangsung di beberapa titik. Pengguna tetap harus tapping kartu e-toll di gerbang masuk seperti GT Manggar untuk pendataan, meski tarif fungsional nol rupiah.

Lonjakan trafik ini didorong beberapa faktor utama. Pertama, penghematan waktu signifikan: perjalanan Balikpapan ke Penajam Paser Utara yang sebelumnya memakan 2-3 jam via jalur konvensional atau feri, kini hanya 45-60 menit melalui tol. Penghematan lebih dari 50 persen ini menjadi daya tarik besar bagi warga lokal dan wisatawan. Kedua, rasa ingin tahu masyarakat terhadap progres pembangunan IKN, seperti Istana Garuda, Plaza Seremoni, dan kawasan KIPP yang sedang bertransformasi dari hutan menjadi kota modern.

Selain itu, desain tol dengan aspal berkualitas tinggi dan pemandangan hutan tropis asri di kedua sisi jalan membuat rute ini viral di media sosial sebagai jalur "Instagrammable". Banyak keluarga memanfaatkan libur Nataru untuk sekadar jalan-jalan singkat bolak-balik, sehingga arus kendaraan lebih didominasi mobilitas wisatawan harian daripada pemudik satu arah.

Meski trafik melonjak tajam, BBPJN Kaltim memastikan operasional tetap terkendali. Pemantauan ketat dilakukan di titik krusial untuk mencegah penumpukan dan kecelakaan. Pengendara diimbau mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi kendaraan prima sebelum memasuki tol. Cuaca ekstrem di Kalimantan, seperti hujan lebat yang sering terjadi pada musim ini, juga menjadi perhatian utama untuk keselamatan.

Pembukaan tol fungsional ini sejalan dengan prediksi sebelumnya bahwa selama periode Nataru, tol IKN berpotensi dilintasi hingga 27.565 kendaraan. Lonjakan awal ini menjadi indikasi positif bahwa infrastruktur baru telah berhasil menarik minat publik dan mendukung konektivitas regional. Tol sepanjang total sekitar 50,227 kilometer (mencakup seksi-seksi dari Karang Joang hingga Simpang ITCI-Sepaku) menjadi akses vital menuju kawasan IKN, Bandara Internasional Nusantara, serta wilayah sekitar.

Keberhasilan awal ini juga mencerminkan dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN secara keseluruhan. Dengan semakin lancarnya akses, diharapkan investasi, pariwisata, dan aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur akan semakin bergairah. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Otorita IKN terus memantau perkembangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama masa fungsional berlangsung.

Trafik yang melejit ini menjadi bukti bahwa IKN bukan lagi sekadar proyek di atas kertas, melainkan destinasi nyata yang telah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Mari terus dukung pembangunan infrastruktur untuk masa depan yang lebih baik.


Also Read
Tag:
Latest News
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
  • Lonjakan Trafik Tol IKN: 9.000 Kendaraan Melintas dalam Tiga Hari Libur Nataru
Post a Comment
Ad
Ad
Tutup Iklan
Ad