Atlet Kalimantan Timur Berjaya di Borneo Games Kuching 2025: Rekor Baru dan Dominasi di Ajang Regional
Kaltim- Gelaran Borneo Games 2025 yang berlangsung di Kuching, Sarawak, Malaysia, menjadi panggung emas bagi atlet-atlet Kalimantan Timur. Kontingen dari Bumi Etam tidak hanya mengoleksi medali, tetapi juga menorehkan sejarah baru dengan memecahkan sejumlah rekor di cabang olahraga bergengsi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet di Kalimantan Timur telah menunjukkan hasil, serta menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan olahraga di tingkat regional.
Sorotan utama datang dari cabang renang. Atlet muda berbakat, Rama Vardana Priyandono, tampil luar biasa di nomor gaya bebas. Dengan catatan waktu 1 menit 58,94 detik, ia berhasil mengungguli lawan-lawannya sekaligus memecahkan rekor yang tercatat pada ajang sebelumnya. Kemenangan ini bukan hanya sekadar medali emas bagi kontingen Kaltim, tetapi juga simbol lahirnya generasi baru perenang tangguh yang siap membawa nama daerah bahkan bangsa di kancah internasional.
Tidak hanya dari kolam renang, kejayaan Kaltim juga meledak di lintasan atletik. Di nomor 1.500 meter putra, Akbar Tanjung berlari penuh semangat dan strategi matang hingga akhirnya menembus garis finis dengan catatan waktu 4 menit 11,09 detik. Torehan ini mengantarkannya ke podium tertinggi dan sekaligus memperlihatkan bahwa stamina serta mental bertanding atlet Kaltim tidak kalah dari pesaingnya di Borneo Games.
Sementara di nomor 1.500 meter putri, bintang lain bersinar terang. Nefriana Ariance Daik, atlet muda penuh potensi, mempersembahkan emas dengan catatan waktu 4 menit 53 detik. Penampilannya menuai banyak pujian karena ia tampil konsisten sejak babak awal hingga final, menunjukkan kualitas latihan yang terarah serta dukungan penuh dari pelatih dan tim official. Dengan hasil ini, Nefriana semakin meneguhkan dirinya sebagai salah satu atlet putri andalan Kaltim untuk masa depan.
Kejutan berikutnya datang dari nomor 3.000 meter steeplechase. Baik kategori putra maupun putri, atlet Kaltim kembali mendominasi. Akbar Tanjung sekali lagi membuktikan kapasitasnya dengan merebut emas, sedangkan Nefriana Ariance menambahkan koleksi kemenangan untuk tim putri. Dua emas tambahan dari nomor ini membuat cabang atletik benar-benar menjadi penyumbang terbesar bagi kontingen Kaltim, bahkan melampaui target yang sebelumnya telah ditetapkan.
Tak hanya atletik dan renang, cabang panahan juga menghadirkan kebanggaan tersendiri. Dalam nomor Compound Beregu Putri, tim panahan Kaltim berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dengan akurasi tinggi dan konsentrasi luar biasa. Kemenangan ini membuktikan bahwa olahraga panahan, yang sering dianggap sebagai cabang eksklusif dengan kebutuhan peralatan dan latihan yang intens, bisa dikuasai oleh anak-anak daerah dengan hasil yang membanggakan.
Ketua kontingen Kaltim, Husinsyah, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, target awal hanya sekitar tiga medali emas dari cabang atletik, namun para atlet justru tampil di luar dugaan dengan menorehkan hasil jauh melampaui ekspektasi. “Kita bersyukur anak-anak tampil maksimal. Mereka bukan hanya memenuhi target, tetapi berhasil memberikan kejutan dengan memecahkan rekor dan menambah koleksi medali,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pelatih atletik Kaltim, Ferly Subnafeu, menambahkan bahwa peluang medali emas masih terbuka di beberapa nomor lain. Khususnya bagi Nefriana, ia masih akan turun di nomor 3.000 meter flat, steeplechase tambahan, dan 400 meter campuran. Ferly optimistis bahwa performa anak asuhnya tetap terjaga dan bisa kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Dari sektor panahan, pelatih Harmaji menegaskan bahwa kemenangan yang diperoleh di babak kualifikasi pun sudah terhitung resmi dalam perolehan medali. Hal ini memberikan tambahan semangat kepada para atlet panahan yang masih berjuang di nomor lain. Menurutnya, kualitas lapangan dan kondisi pertandingan di Kuching cukup mendukung. Meski jarak penginapan ke venue sekitar 20 menit, fasilitas dan atmosfer pertandingan dianggap memadai untuk menunjang performa atlet.
Performa cemerlang atlet Kaltim di Borneo Games 2025 juga tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat. Sejak persiapan, para atlet telah digembleng melalui program latihan intensif, dengan perhatian khusus pada manajemen nutrisi, fisik, serta strategi mental. Hasilnya kini terlihat jelas di lapangan: mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mendominasi.
Keberhasilan ini juga memperlihatkan bahwa investasi pada dunia olahraga daerah tidak pernah sia-sia. Atlet-atlet muda Kaltim kini terbukti mampu bersaing dengan lawan dari negara tetangga, bahkan menorehkan rekor baru yang sulit dicapai sebelumnya. Ke depan, kemenangan di Borneo Games bisa menjadi batu loncatan untuk menghadapi ajang olahraga nasional maupun internasional yang lebih besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun SEA Games.
Selain medali dan rekor, yang juga patut diapresiasi adalah semangat sportivitas yang diperlihatkan oleh para atlet Kaltim. Mereka tetap menjalin persahabatan dengan lawan, menghormati panitia, dan menunjukkan etika bertanding yang tinggi. Hal ini sejalan dengan misi Borneo Games yang bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwilayah di kawasan Borneo, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Prestasi gemilang ini sekaligus membuka ruang harapan baru bagi pembinaan olahraga di Kalimantan Timur. Dengan melihat hasil yang ada, pemerintah daerah diharapkan semakin berkomitmen dalam menyediakan fasilitas latihan yang memadai, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan finansial yang konsisten. Jika semua itu terpenuhi, bukan tidak mungkin atlet Kaltim kelak menjadi andalan Indonesia di kancah internasional.