IKN Menuju Kota Pendidikan Global: Deretan Sekolah dan Kampus Kelas Dunia Siap Hadir di Jantung Nusantara
Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak sekadar proyek pemindahan
pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia lebih dari sekadar
perpindahan gedung-gedung kementerian. Ia adalah simbol masa depan,
laboratorium peradaban baru yang dirancang dengan visi jauh ke depan: cerdas,
hijau, dan manusiawi. Dan dalam pembangunan peradaban mana pun, satu elemen
selalu menjadi fondasi yang tak tergantikan: pendidikan.
Memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional 2025, Otorita IKN menegaskan kembali bahwa IKN bukan hanya pusat administrasi negara, melainkan juga kota pembelajaran berkelas dunia. Tak tanggung-tanggung, berbagai institusi pendidikan internasional dan nasional unggulan sudah siap masuk dan membangun, mulai dari sekolah internasional yang berbasis teknologi hingga pusat riset keberlanjutan. Visi Indonesia Emas 2045 pun mulai menampakkan bentuknya.
Pendidikan sebagai Pilar Peradaban IKN
IKN dirancang sebagai “smart city” sekaligus “green city”,
dan dalam konsep kota cerdas yang hidup dan lestari, manusia berada di
pusatnya. Namun manusia unggul tidak tumbuh dari infrastruktur semata,
melainkan dari sistem pendidikan yang mampu melahirkan talenta global.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebutkan bahwa pendidikan berkualitas bukan hanya kebutuhan warga sipil, tapi juga menjadi pertimbangan utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan keluarga mereka yang akan bermigrasi ke IKN. “Salah satu harapan ASN adalah ketersediaan sarana pendidikan yang berkualitas,” ungkap Agung dalam rapat percepatan pembangunan pendidikan pada 30 April 2025 lalu di Jakarta.
Dalam rapat itu, hadir investor-investor pendidikan pelopor seperti Yayasan Jakarta Intercultural School (JIS), Australian Independent School (AIS), Universitas Gunadarma, Universitas Negeri Surabaya, hingga PT Patra Jasa. Kolaborasi lintas institusi ini menjadi tulang punggung dari cita-cita mewujudkan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Semuanya sejalan dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, di mana pendidikan disebut secara eksplisit sebagai pilar utama dalam pembangunan kota masa depan ini.
Menuju Kota Pendidikan Global: Siapa Saja yang Akan Hadir?
Inilah deretan institusi pendidikan yang akan menancapkan
benderanya di Ibu Kota Nusantara, membentuk lanskap pendidikan masa depan
Indonesia:
1. Nusantara Intercultural School (NIS): Simbol Integrasi Budaya dan Pendidikan Global
Didirikan oleh Yayasan Jakarta Intercultural School
(JIS)—lembaga pendidikan internasional yang telah eksis sejak 1951—NIS akan
menjadi salah satu sekolah internasional pionir di IKN. Groundbreaking-nya
sudah dilakukan pada 1 November 2023 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
NIS menawarkan kurikulum internasional yang ramah terhadap keragaman budaya, menampung anak-anak dari latar belakang ASN, ekspatriat, hingga masyarakat lokal. Fasilitasnya modern: gedung pintar berbasis Internet of Things (IoT), sistem efisiensi energi, dan konsep bangunan yang mendukung keberlanjutan.
Letaknya yang strategis, terintegrasi dengan sistem mobilitas cerdas seperti Bus Raya Terpadu (BRT), mendukung pola hidup “10-minute city” yang menjadi ciri khas IKN—segala kebutuhan harian, termasuk pendidikan, bisa diakses dalam jarak tempuh 10 menit.
2. Australian Independent School (AIS): Teknologi dan Abad 21 di Ruang Kelas
AIS, yang dikelola oleh PT AIS Property Asia, hadir dengan
membawa semangat pembelajaran abad ke-21. Kurikulum Australia yang mereka usung
berfokus pada pengembangan keterampilan esensial seperti kreativitas,
kolaborasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
Fasilitasnya mencerminkan dunia pendidikan masa depan: laboratorium digital mutakhir, ruang terbuka hijau sebagai bagian dari pembelajaran berbasis alam, serta integrasi teknologi dalam semua aspek kegiatan belajar. Sekolah ini tak hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga ekosistem yang menumbuhkan pemimpin masa depan yang tangguh secara mental, intelektual, dan sosial.
3. Sekolah Terpadu Al Azhar Nusantara: Harmoni Iman, Ilmu, dan Inovasi
Dengan semangat menciptakan generasi berakhlak mulia dan
kompeten dalam sains dan teknologi, Sekolah Terpadu Al Azhar Nusantara hadir
sebagai solusi pendidikan Islam modern. Di bawah pengelolaan PT Nusantara
Selaras Sejati, sekolah ini mengusung kurikulum nasional plus yang
mengintegrasikan pendidikan agama, iptek, dan karakter.
Al Azhar Nusantara akan melayani masyarakat lokal maupun pendatang, termasuk keluarga ASN dan profesional yang beragam. Fasilitasnya meliputi ruang belajar interaktif, laboratorium IPA dan komputer, serta pendekatan pengajaran berbasis proyek yang relevan dengan konteks kehidupan masa kini.
4. Bina Bangsa School Nusantara: Sekolah Cerdas untuk Generasi Digital
Bina Bangsa School bukanlah pemain baru di dunia pendidikan,
dan di IKN, mereka melangkah lebih jauh. Pada 5 Juni 2024, proyek sekolah ini
resmi groundbreaking di atas lahan seluas 1,8 hektar, dengan investasi sebesar
Rp 150 miliar.
Sekolah ini mengusung konsep “smart school” untuk jenjang SD dan SMP, dengan integrasi kecerdasan buatan (AI), platform pembelajaran digital, dan pendekatan berbasis proyek (project-based learning). Anak-anak diajak bukan sekadar menghafal, tetapi mencipta, menguji, dan mengolah pengetahuan dengan cara yang aplikatif.
Fasilitasnya meliputi laboratorium teknologi canggih, taman edukasi, serta ruang kolaboratif yang memfasilitasi pembelajaran lintas disiplin. Ini adalah sekolah yang tak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk kreativitas dan kemandirian.
5. PSDKU Universitas Negeri Surabaya: Pendidikan Tinggi di Tengah Kota Cerdas
Tak hanya sekolah dasar dan menengah, IKN juga akan menjadi
rumah bagi kampus-kampus unggulan. Salah satunya adalah Program Studi di Luar
Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dibangun oleh PT
Utama Gunadarma Komunika.
Kampus ini berfokus pada bidang teknologi informasi, bisnis, dan inovasi. Dengan fasilitas seperti laboratorium digital, ruang kolaborasi berbasis IoT, dan ekosistem kampus pintar, Unesa siap mencetak tenaga profesional dan akademisi yang mampu bersaing di tingkat global.
Kehadirannya akan memperkuat rantai pasok talenta di IKN, terutama dalam sektor-sektor prioritas seperti teknologi digital, manajemen, dan kewirausahaan.
6. Pusat Riset Pendidikan Tinggi dan Nusantara Sustainability Hub: Dari Kota Cerdas ke Kota Berkelanjutan
Yang satu ini adalah pusat gravitasi riset dan pengembangan
(R&D) di IKN. Dikelola oleh PT Patra Jasa, pusat riset ini akan menjadi
ruang sinergi antara pendidikan tinggi, dunia usaha, dan teknologi
keberlanjutan.
Fokusnya mencakup energi terbarukan, efisiensi sumber daya, smart city, dan solusi hijau lainnya. Tempat ini dirancang sebagai “living laboratory”—sebuah ruang hidup tempat teknologi diuji di lapangan, bukan hanya di atas kertas.
Targetnya tak main-main: mendukung Indonesia mencapai net-zero emissions pada 2045. Jadi, bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan inovator lingkungan dan ilmuwan perubahan iklim.
Menyongsong Indonesia Emas 2045 Lewat Pendidikan
Dengan total proyeksi penduduk 700.000 jiwa pada 2025 dan
melonjak menjadi 1,9 juta jiwa di 2045, IKN memerlukan sistem pendidikan yang
siap menghadapi lonjakan populasi dan tantangan global. Sekolah dan kampus yang
hadir di kota ini tidak hanya mencerdaskan warganya, tetapi juga memperkuat
daya saing bangsa.
Yang menarik, ekosistem pendidikan di IKN tidak dibangun dengan pendekatan konvensional. Smart mobility, green building, keterpaduan dengan fasilitas publik, hingga konsep “10-minute city” menjadi standar yang diterapkan secara menyeluruh. Semua ini mengindikasikan bahwa IKN bukan sekadar kota baru, tapi eksperimen besar Indonesia dalam membangun kota masa depan.
IKN Bukan Sekadar Kota, Tapi Kampus Terbuka
Dengan kehadiran institusi pendidikan dari berbagai level
dan latar belakang kurikulum, IKN telah membangun dirinya bukan hanya sebagai
pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat pembelajaran hidup. Kota ini akan
menjadi tempat di mana anak-anak tumbuh menjadi warga dunia, di mana teknologi
dan budaya bersinergi, dan di mana pendidikan menjadi denyut nadi pembangunan.
Melalui kolaborasi pemerintah, investor, dan lembaga pendidikan, IKN menjelma menjadi kampus terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia. Di sinilah Indonesia masa depan mulai digambar, gores demi gores, melalui pendidikan.