IKN Jadi Magnet Wisata Baru Saat Libur Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

  

Antusiasme Masyarakat Melonjak, Otorita IKN Siapkan Berbagai Fasilitas untuk Kenyamanan Wisatawan

Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia sebagai destinasi wisata baru, terutama selama libur Lebaran. Ribuan orang berbondong-bondong mengunjungi kawasan inti pembangunan ibu kota baru tersebut untuk menyaksikan langsung kemegahan proyek yang digadang-gadang sebagai simbol peradaban baru bangsa.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, mengungkapkan bahwa sejak awal pekan ini, terjadi lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Tercatat, pada Selasa (1/4/2025), sekitar 8.000 pengunjung memasuki kawasan IKN. Angka tersebut menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap ibu kota baru Indonesia yang masih dalam tahap pembangunan.

"Kami melihat animo masyarakat yang begitu besar untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IKN. Oleh karena itu, kami melakukan berbagai persiapan, termasuk menambah jam kunjungan, memperbanyak armada bus, serta mengatur alur kunjungan agar lebih nyaman bagi para wisatawan," ungkap Thomas dalam keterangan resmi pada Rabu (3/4/2025).

 

Persiapan dan Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Dalam menghadapi tingginya jumlah wisatawan yang datang ke IKN selama libur Lebaran, Otorita IKN telah menerapkan berbagai strategi agar pengalaman kunjungan tetap nyaman dan tertata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan simulasi pengaturan akses masuk dan keluar kawasan wisata di KIPP. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran pergerakan pengunjung di berbagai titik wisata di dalam kompleks ibu kota baru.

Salah satu kendala yang diantisipasi adalah masalah parkir. Dengan lonjakan jumlah pengunjung, kapasitas parkir yang tersedia di lokasi utama dinilai tidak mencukupi. Untuk itu, Otorita IKN telah menetapkan beberapa lokasi parkir alternatif yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti area depan Bank Indonesia, kawasan menuju hunian ASN, hingga sekitar Rumah Sakit Hermina.

“Kami terus melakukan optimalisasi sistem parkir agar tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang berlangsung maupun perawatan fasilitas di IKN. Selain itu, sistem exit-entry juga terus kami perbaiki agar pengunjung dapat keluar-masuk dengan lebih efisien,” lanjut Thomas.


Pelayanan Kesehatan dan Kenyamanan Wisatawan

Untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung, Otorita IKN juga menyediakan beberapa pos pelayanan kesehatan di sekitar kawasan wisata. Pos-pos ini tersedia di Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mayapada, serta di beberapa hotel seperti Swissotel Nusantara dan Hotel Qubika. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi jika ada wisatawan yang mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca panas atau kelelahan selama perjalanan wisata.

Staff Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menekankan bahwa pengalaman wisata di IKN diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung. Menurutnya, masyarakat yang datang dari berbagai daerah tidak hanya sekadar menikmati pemandangan, tetapi juga bisa memahami lebih dalam bagaimana ibu kota baru ini dibangun oleh anak bangsa.

“Kami ingin para pengunjung membawa cerita positif tentang IKN kepada keluarga dan komunitas mereka. Dengan melihat langsung bagaimana pembangunan ini berlangsung, mereka akan lebih memahami visi besar IKN sebagai tonggak baru peradaban bangsa,” ujar Troy.

 

Panduan Berkunjung ke KIPP IKN Selama Libur Lebaran

Bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, berikut adalah beberapa aturan dan tata cara yang harus diperhatikan:

  1. Pendaftaran Wajib Melalui Aplikasi IKNOW
    Sebelum mengunjungi IKN, wisatawan harus melakukan pendaftaran melalui aplikasi IKNOW yang tersedia di PlayStore dan AppStore. Hal ini bertujuan untuk mengatur jumlah pengunjung dan memastikan kelancaran perjalanan.

  2. Jam Operasional
    Kawasan KIPP IKN dibuka untuk umum mulai pukul 09.00 hingga 17.30 WITA. Wisatawan disarankan untuk datang lebih awal agar bisa menikmati berbagai spot menarik yang tersedia.

  3. Transportasi di Dalam Kawasan IKN
    Pengunjung yang telah terdaftar akan diarahkan ke Rest Area Nusantara sebagai titik awal perjalanan. Dari sana, mereka akan menggunakan bus listrik yang telah disediakan untuk menuju ke berbagai destinasi utama dalam kawasan KIPP. Beberapa halte yang tersedia meliputi Halte Bus Kemenko 3, yang berdekatan dengan Plaza Seremoni, Galeri UMKM, serta Taman Kusuma Bangsa.

  4. Pemberhentian dan Rute Kunjungan
    Setelah selesai berkeliling, wisatawan dapat menunggu bus di Halte Menara Pandang Sumbu Barat atau Halte Kemenko 3 untuk kembali ke titik awal keberangkatan.

  5. Fasilitas Gratis
    Otorita IKN memastikan bahwa tidak ada biaya yang dibebankan kepada wisatawan untuk menggunakan fasilitas transportasi maupun mengakses area kunjungan di KIPP IKN.

  6. Etika dan Peraturan Selama Berkunjung
    Para pengunjung diwajibkan menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di kawasan wisata. Selain itu, aturan ketat juga diberlakukan terhadap larangan merokok selama berada di dalam bus listrik maupun di area kunjungan utama.

  7. Kepatuhan terhadap Aturan dan Petunjuk Petugas
    Demi kenyamanan bersama, wisatawan diharapkan untuk selalu mengikuti arahan petugas serta mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan di sepanjang jalur kunjungan.

 

IKN: Destinasi Wisata Masa Depan Indonesia

Keberhasilan IKN dalam menarik ribuan wisatawan selama libur Lebaran menunjukkan bahwa ibu kota baru ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata masa depan. Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan fasilitas yang semakin lengkap, bukan tidak mungkin IKN akan menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Indonesia.

Selain sebagai pusat pemerintahan, IKN dirancang untuk menjadi kota modern berbasis ekologi yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan berbagai atraksi seperti Taman Kusuma Bangsa, Galeri UMKM, dan area hijau yang luas, pengalaman berkunjung ke IKN tidak hanya menawarkan wawasan tentang pembangunan, tetapi juga keindahan alam yang asri.

Otorita IKN berharap, seiring dengan berjalannya waktu, kawasan ini akan terus berkembang menjadi kota yang ramah bagi wisatawan. Tidak hanya saat libur Lebaran, tetapi juga sepanjang tahun dengan berbagai atraksi dan kegiatan menarik yang akan datang. Dengan konsep smart city yang diterapkan, IKN siap menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menyaksikan transformasi ibu kota negara secara langsung.

Next Post Previous Post