Waskita Terapkan Inovasi Hijau pada Proyek Kantor Kemenko 4 di IKN: Daftar Lengkap Inovasinya!

  

Foto : Tempo

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) mendukung pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dirancang dengan konsep “Future Smart Forest City of Indonesia.” Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa IKN akan menjadi kota hijau masa depan yang memadukan teknologi dan alam, menjadikannya kota terhijau di dunia.

Presiden Joko Widodo dalam acara Rakernas Apeksi di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 4 Juni 2024, menyampaikan bahwa konsep awal IKN adalah nusa rimba, yang berarti kota masa depan ini akan benar-benar hijau. “IKN akan menjadi Ibu Kota dengan konsep terhijau di dunia, karena konsepnya adalah kota nusa rimba yang benar-benar hijau, jika kita konsisten dengan konsep awal pembangunan Ibu Kota Nusantara yang sedang dalam proses pembangunan,” ujar Presiden.

Waskita Karya, melalui SVP Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita, menyatakan bahwa perusahaan mendorong pengembangan inovasi green construction sebagai bagian dari aspek green building. Ini adalah upaya untuk meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mengurangi limbah, serta konservasi sumber daya alam. Salah satu proyek unggulan yang menerapkan konsep ini adalah pembangunan Kantor Kementerian Koordinator 4 IKN.

Penerapan konsep green building pada proyek ini melibatkan berbagai inovasi dan prinsip-prinsip konstruksi hijau. Salah satu inovasi utamanya adalah penggunaan lampu penerangan jalan yang memanfaatkan energi dari panel surya, yang lebih hemat energi. Selain itu, tim proyek juga membangun Plant Nursery sebagai tempat persemaian tanaman yang disesuaikan dengan konsep desain Smart Forest City.

Di era digital ini, Waskita Karya juga memanfaatkan teknologi canggih untuk mendukung proyeknya. Tim proyek menerapkan digitalisasi dengan menggunakan Augmented Reality (AR), yang menggabungkan dunia nyata secara real-time dengan konten digital yang telah dibuat melalui model BIM. Inovasi ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan gambaran virtual tentang progres pekerjaan bangunan dan desain akhir yang telah direncanakan.

Inovasi lainnya adalah penggunaan aplikasi SIP 4 You yang memanfaatkan fitur bawaan dari Google App Sheet. Aplikasi ini memudahkan setiap bagian yang terlibat dalam proyek untuk bertukar informasi terkini dan membuat laporan proyek secara lebih efisien.

Sebagai tambahan informasi, Kantor Kemenko 4 IKN direncanakan menjadi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Proyek pembangunan kantor ini termasuk prioritas utama selain Istana Presiden dan Wakil Presiden, Gedung DPR, dan Mahkamah Konstitusi. Dengan luas bangunan mencapai 51.819 m² dan luas lahan sebesar 36.400 m², proyek ini telah mencapai progres hampir 80% dan ditargetkan selesai sebelum Agustus 2024.

Kontrak proyek Kantor Kemenko 4 IKN ini bernilai Rp735 miliar, mencakup empat menara, Multi Function Hall, Central Dome Plaza, Amphitheater, Plaza, Second Walkway, Retention Pond, dan Riparian atau lanskap tumbuhan di tepi sungai. Menurut Ermy, kantor ini sementara akan dijadikan sebagai kantor bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gedungnya belum dibangun. Pemerintah berencana untuk memindahkan ASN ke IKN pada September 2024, dan Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan fisik bangunan sebelum Agustus 2024.

Penerapan green construction di proyek ini adalah bagian dari upaya Waskita Karya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya, tidak hanya mengurangi konsumsi listrik tetapi juga mengurangi jejak karbon proyek. Plant Nursery yang dibangun memungkinkan tim proyek untuk menanam dan memelihara tanaman lokal yang akan digunakan dalam lanskap kota, menjaga keanekaragaman hayati dan memperbaiki kualitas udara.

Teknologi digital, seperti penggunaan Augmented Reality dan BIM, membawa banyak manfaat dalam hal efisiensi dan transparansi. Dengan AR, stakeholder dapat melihat visualisasi 3D dari proyek yang sedang berlangsung, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana proyek tersebut akan terlihat saat selesai. BIM memungkinkan kolaborasi yang lebih baik di antara tim proyek, memastikan setiap detail desain dan konstruksi diperhatikan dengan seksama.

Aplikasi SIP 4 You memberikan solusi praktis untuk manajemen proyek. Dengan aplikasi ini, setiap anggota tim dapat dengan mudah mengakses informasi terbaru, mengunggah laporan, dan berkomunikasi dengan rekan kerja. Ini meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

Proyek Kantor Kemenko 4 IKN tidak hanya berfokus pada aspek teknologi dan keberlanjutan, tetapi juga mempertimbangkan elemen desain yang mendukung fungsi dan estetika. Empat menara yang dibangun akan menciptakan ruang kerja yang nyaman dan fungsional bagi ASN. Central Dome Plaza dan Amphitheater akan menjadi ruang publik yang mendukung aktivitas sosial dan budaya, sementara Retention Pond dan Riparian menambah elemen alam yang penting untuk konservasi air dan habitat satwa liar.

Dengan segala inovasi dan pendekatan berkelanjutan yang diterapkan, Waskita Karya menunjukkan komitmennya dalam mendukung visi IKN sebagai kota hijau masa depan. Proyek ini tidak hanya akan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pemerintahan dan pelayanan publik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas hidup yang tinggi dan keberlanjutan lingkungan.

Pada akhirnya, pembangunan Kantor Kemenko 4 IKN adalah contoh nyata bagaimana teknologi dan alam dapat berkolaborasi untuk menciptakan kota yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan. Dengan penyelesaian yang dijadwalkan sebelum Agustus 2024, proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan infrastruktur lainnya di IKN dan di seluruh Indonesia.

Ermy Puspa Yunita menutup dengan optimisme bahwa komitmen Waskita Karya dalam menerapkan inovasi green construction akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan kota hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Proyek Kantor Kemenko 4 IKN adalah langkah awal dari banyak proyek inovatif yang akan kami kembangkan di masa depan,” kata Ermy.

Dengan segala inovasi yang diterapkan, Waskita Karya tidak hanya membantu membangun infrastruktur fisik IKN, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kota yang selaras dengan alam dan teknologi, menjadikan IKN sebagai model kota masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

Next Post Previous Post