Stabilitas Harga Emas di Awal Pekan dan Lonjakan IHSG: Analisis 20 Mei 2024
Pada Senin, 20 Mei 2024, harga emas menunjukkan stabilitas
yang menggembirakan di awal pekan, menandai konsistensi pasar komoditas di
tengah dinamika pasar saham yang cukup menggairahkan. Di sisi lain, Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan sepanjang pekan
lalu, meroket sebesar 228,44 poin atau 3,22%, sehingga berhasil mendarat di
level 7.317,23 sebagai titik awal perdagangan pekan ini.
Kinerja Sektoral IHSG
Penguatan IHSG ini didorong oleh berbagai sektor, dengan sektor barang baku atau basic materials menjadi kontributor terbesar dengan lonjakan 6,55%. Sektor keuangan menyusul dengan kenaikan 2,80%, diikuti oleh sektor properti dan real estate yang meningkat 2,60%, serta sektor transportasi dan logistik yang naik 2,15%. Namun, tidak semua sektor menikmati penguatan; sektor perindustrian justru mengalami penurunan sebesar 0,67%.
William Hartanto, seorang pengamat pasar modal dan pendiri WH-Project, mencatat bahwa pergerakan IHSG yang mantap didukung oleh saham-saham big caps, termasuk saham-saham perbankan yang sebelumnya melemah. Ia mengamati bahwa aksi beli bersih dari investor asing, meskipun belum signifikan, sudah cukup untuk meningkatkan optimisme pasar dan memberi sinyal kemungkinan rotasi sektor selanjutnya.
"Dari nilai tukar rupiah, terlihat adanya penguatan dan ini menjadi sentimen positif tambahan untuk saham-saham yang selama ini diharapkan mendapat sentimen positif dari nilai tukar ini, beberapa di antaranya ada sektor perbankan dan properti," ujar William dalam risetnya pada Senin, 20 Mei 2024.
Analisis Teknikal dan Proyeksi IHSG
Muhammad Wafi, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, melihat bahwa IHSG kembali rebound dan berhasil breakout resistance garis MA50 dengan formasi three white soldiers candle yang disertai volume. Meski ada peluang koreksi teknikal, selama IHSG berada di atas garis MA50, ada kemungkinan besar untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. "Jika kembali breakdown garis MA50 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20," tambah Wafi.
Hendra Wardana, pendiri Stocknow.id, mengingatkan bahwa perdagangan pada pekan ini hanya berlangsung tiga hari sebelum libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama di akhir pekan. "Sehingga para pelaku pasar akan lebih konservatif untuk mengamankan modalnya," kata Hendra. Ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas, menguji resistance classic pada level 7.377 dan support classic di posisi 7.234.
Sementara itu, William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.287–7.400. Sedangkan Wafi memprediksi pergerakan IHSG di kisaran 7.150 - 7.350. Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.240–7.340, namun juga memperingatkan adanya potensi koreksi.
Rekomendasi Saham Pilihan Para Analis
Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari berbagai analis untuk perdagangan awal pekan ini, Senin, 20 Mei 2024:
Rekomendasi Saham dari WH-Project:
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 8.800
Resistance: Rp 9.350
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 5.100
Resistance: Rp 5.425
PT HM. Sampoerna Tbk (HMSP)
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 750
Resistance: Rp 850
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Rekomendasi: Buy
Support: Rp 970
Resistance: Rp 1.105
Rekomendasi Saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Rekomendasi: Buy
Buy area di sekitar Rp 580
Target jual di Rp 660 hingga Rp 720
Cut loss di Rp 540
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Rekomendasi: Buy on breakout
Buy jika breakout Rp 6.150
Target jual di Rp 6.300 hingga Rp 6.500
Cut loss di Rp 6.050
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Rekomendasi: Buy
Buy area di sekitar Rp 1.345
Target jual di Rp 1.450 hingga Rp 1.565
Cut loss di Rp 1.285
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Rekomendasi: Buy
Buy area di sekitar Rp 1.190
Target jual di Rp 1.300 hingga Rp 1.390
Cut loss di Rp 1.125
Rekomendasi Saham dari Stocknow.id:
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Strategi: swing trade, buy di area harga Rp 1.035
Target harga 1: Rp 1.075
Target harga 2: Rp 1.125
Stop loss: Rp 1.000
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Strategi: swing trade, buy di area harga Rp 1.515
Target harga 1: Rp 1.570
Target harga 2: Rp 1.615
Stop loss: Rp 1.465
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Strategi: maintain hold, buy di area harga Rp 1.205
Target harga 1: Rp 1.210
Target harga 2: Rp 1.240
Stop loss: Rp 1.125
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Strategi: maintain hold, buy di area harga Rp 1.620
Target harga 1: Rp 1.625
Target harga 2: Rp 1.680
Stop loss: Rp 1.505
Rekomendasi Saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Harga penutupan sebelumnya: Rp 150
Support: Rp 145
Resistance: Rp 156
Target harga: Rp 155
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Harga penutupan sebelumnya: Rp 4.790
Support: Rp 4.720
Resistance: Rp 4.920
Target harga: Rp 4.900
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Harga penutupan sebelumnya: Rp 1.205
Support: Rp 1.190
Resistance: Rp 1.260
Target harga: Rp 1.235
Secara keseluruhan, analisis dan rekomendasi ini menunjukkan
bahwa meskipun ada potensi koreksi, prospek IHSG dan sejumlah saham pilihan
tetap positif. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan
strategi investasi yang konservatif mengingat perdagangan yang lebih singkat
pekan ini. Dengan sentimen positif dari penguatan nilai tukar rupiah dan aksi
beli bersih dari investor asing, pekan ini bisa menjadi momen yang baik untuk
melakukan langkah strategis dalam portofolio saham.