Kunjungan Duta Besar RI ke WNI di Penjara Brunei: Perlindungan, Pembinaan, dan Harapan

 


Dalam sebuah langkah humanis dan solidaritas yang mengesankan, Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, melakukan kunjungan ke para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang ditahan di negara tersebut.

 

Kunjungan tersebut, yang dilakukan pada tanggal 30 April 2024, meliputi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong. Dalam keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan, Achmad Ubaedillah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Pengarah Penjara atas pembinaan dan perlakuan baik yang diberikan kepada para WNI yang ditahan.

 

Selain itu, KBRI juga mengucapkan terima kasih atas respons cepat yang diberikan kepada mereka ketika ada WNI yang baru menjalani hukuman penjara, mengajukan permohonan banding, atau memerlukan perawatan kesehatan.

 

Dalam kunjungannya, Duta Besar Achmad Ubaedillah juga memberikan bingkisan makanan khas Indonesia serta kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi dan cuci, serta bahan bacaan kepada para WNI yang ditahan. Tindakan tersebut tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kondisi mereka, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan kepada WNI di mana pun mereka berada, termasuk di dalam penjara.

 

Tidak hanya memberikan bantuan fisik, KBRI juga terus melakukan sosialisasi hukum kepada para WNI, terutama para pekerja migran Indonesia, agar mereka tidak terjerat dalam masalah hukum yang kompleks. Upaya ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada WNI tentang hukum di Brunei Darussalam dan menghindari mereka dari masalah hukum di masa depan.

 

Saat ini, terdapat 44 WNI yang ditahan di penjara Brunei, di mana 8 di antaranya merupakan tahanan titipan dari Kejaksaan atau Jawatan Imigrasi Brunei. Kasus-kasus yang menimpa mereka bervariasi, mulai dari masalah keimigrasian, pencurian, hingga kepemilikan rokok ilegal.

 

Dengan kunjungan ini, diharapkan semangat solidaritas antara Indonesia dan Brunei Darussalam semakin kuat, serta para WNI yang ditahan mendapatkan pembinaan yang layak dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Next Post Previous Post