Pernyataan Panglima Jilah terkait Permohonan Maaf Panglima Pajaji

PERNYATAAN PANGLIMA JILAH

Adil Ka Talino, Bacuramin Ka Saruga, Basengat Ka Jubata

Saya Humas DPP TBBR atas nama seluruh pengurus DPP ingin menyampaikan bahwa Panglima Jilah, selama ini dalam berjuang memfokuskan diri untuk membantu orang-orang Dayak.Apapun itu akan dilakukan demi kaum Dayak agar dihargai oleh suku lain.

Akhir-akhir ini banyak sekali TBBR mendapatkan cacian, makian, hinaan bahkan ditantang secara fisik.
Secara pribadi hal seperti itu tidak membuat PJ mundur sedikitpun untuk membela Dayak.

Hari ini Sdr. Agustinus Luki (Panglima Pajaji) datang kerumah PJ untuk meminta maaf dengan menyorong adat Capal molor ,permohonan maaf terkait viralnya video di berbagai media sosial yang menyerang PJ baik secara pribadi maupun gelar adat PJ.

Sebagai Pemimpin Ribuan Pasukan Merah TBBR , jika ada yang datang dengan tulus meminta maaf tentu akan di maafkan PJ
Tidak minta maaf pun sudah di maafkan karena Sdr. Agustinus Luki (Panglima Pajaji) dulunya juga anggota TBBR dan belajar banyak hal dari PJ.

Apapun yang dilakukan oleh Sdr. Agustinus Luki (Panglima Pajaji) secara moral PJ juga bertanggung jawab.
Sebagai orang Dayak yang menjunjung tinggi adat budaya, segala tindakan yang kita lakukan tentu sudah dipertimbangkan konsekwensinya dan adat pulalah yang mengaturnya.

Kami orang Dayak dalam menyelesaikan masalah, selalu punya caranya sendiri yang sangat kami hargai dan junjung tinggi dalam tatanan Adat Budaya berdasarkan Kearifan Lokal dalam Masyarakat Dayak.

Maka pada kesempatan ini, kami menggelar adat sebagai konsekwensi ucapan dan Tindakan yang telah dilakukan Sdr. Agustinus Luki (Panglima Pajaji).
Sehingga dengan pelaksanaan adat ini, memberikan Pelajaran dan pengalaman berharga, agar kedepan Sdr. Agustinus Luki (Panglima Pajaji) lebih dewasa dan bijak dalam segala ucapan dan tindakannya.

Dengan telah dilaksanakannya prosesi adat ini tentu semua yang menjadi polemik di media sosial sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.Dan semuanya sudah selesai secara adat tata cara kami orang Dayak dalam menyelesaikan permasalahan yg ada.

Kami mengimbau kepada semua pasukan Merah TBBR yang ada di Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, DKI Jakarta dan Malaysia untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum atas apa yang viral dalam beberapa waktu terakhir ini. Kita fokus kerja dan berjuang agar Dayak mampu memiliki SDM yang baik dan mampu berdaya saing dengan suku lain.

Demikian Pernyataan ini, untuk menjadi perhatian semua pihak.

Adil Ka Talino, Bacuramin Ka Saruga, Basengat Ka Jubata

Sumber: Humas TBBR

Humas TBBR
James Mark.SH Humas TBBR, Sumber: humas TBBR
Next Post Previous Post