IKN TIME

IKN TIME

  • Ekonomi
  • _Teknologi
  • _CU
  • _Bisnis
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • Politik
  • _Sarawak
  • _Sabah
  • _Kalimantan
  • _Brunei
  • Budaya
  • _Dayak
  • _Tionghoa
  • _Melayu
  • Teknologi
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Wisata
  • _Destinasi
  • _Travel
  • _Food
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • #Sabah

Mengantarkan Inspirasi Melalui Buku: Konsul RI Tawau Serahkan Karya di Perpustakaan Sabah untuk Akses Belajar Anak Indonesia

By IKN TIME
October 31, 2024

  

Foto : Indo News

Pada suatu sore di Perpustakaan Sabah Cabang Tawau, suasana penuh kebanggaan dan kebersamaan tercipta. Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo, baru saja menyerahkan dua karyanya kepada perpustakaan tersebut, yaitu buku berjudul Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana dan Bola Bundar Bulat: Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, yang diterbitkan oleh Bravebooks pada akhir tahun 2023. Karya-karya ini secara simbolis diterima oleh Kepala Perpustakaan Sabah Cabang Tawau, Fauzina Muhammad, pada 25 Oktober 2024, dengan harapan besar bahwa mereka akan memberikan wawasan serta inspirasi bagi para pembaca, khususnya masyarakat Tawau.

Konsul Aris mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan menyerahkan karya ini. “Ada perasaan senang dan bangga ketika buku yang kita tulis bisa diserahkan ke perpustakaan, tempat menyimpan buku-buku yang bisa diakses oleh banyak orang,” ujarnya. Baginya, perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan koleksi, tetapi juga jendela untuk memperkaya wawasan masyarakat, terutama generasi muda. Meskipun demikian, Aris juga merasa ada kecemasan tersendiri terkait bagaimana karyanya akan diterima oleh para pembaca. “Apakah pesan yang ingin saya sampaikan akan sampai? Apakah masyarakat Tawau akan menghargai nilai yang ada dalam buku-buku ini?” tuturnya lebih lanjut.

 

Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana: Menjawab Pertanyaan tentang Pancasila

Buku pertama, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, adalah hasil refleksi Aris dari pengalamannya saat masih menjabat sebagai Direktur di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Posisi tersebut memberikan kesempatan bagi Aris untuk berdialog dengan berbagai kalangan masyarakat yang mengajukan beragam pertanyaan tentang Pancasila—mulai dari sejarah, makna, hingga relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui bahasa yang ringan dan mudah dipahami, Aris berusaha menjawab persoalan yang sering muncul terkait ideologi dasar bangsa Indonesia ini. Salah satu kisah yang dibagikan dalam bukunya adalah tentang pidato bersejarah Soekarno pada 1 Juni 1945. Hari itu kini diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, yang memiliki makna mendalam bagi Indonesia sebagai penegasan jati diri bangsa. Selain itu, ia juga mengisahkan kondisi Gedung Pancasila yang sempat "kesepian" namun tetap berdiri kokoh sebagai saksi sejarah perjuangan bangsa. Dalam tulisannya, Aris mengingatkan pembaca tentang pentingnya Gedung Pancasila sebagai ikon semangat nasionalisme dan kebangsaan yang harus selalu dijaga.

Sebagai diplomat, Aris juga menyelipkan cerita diplomasi yang menghubungkan Pancasila dengan upaya Indonesia dalam memperjuangkan isu internasional, termasuk dukungan kemerdekaan Palestina. Melalui pengalaman diplomatiknya, ia mencoba menyampaikan pesan bahwa Pancasila bukan sekadar konsep, melainkan sebuah panduan yang membentuk sikap bangsa dalam kancah internasional.

 

Bola Bundar Bulat: Laporan dan Pengamatan Seputar Bisnis dan Politik Piala Dunia 2022 di Qatar

Karya kedua Aris, Bola Bundar Bulat: Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, merupakan rangkuman dari pengamatan pribadinya terkait ajang Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Bermula dari unggahan-unggahan singkat di media sosial seperti Facebook dan blog, Aris akhirnya memutuskan untuk mengompilasi tulisan-tulisan tersebut menjadi sebuah buku yang utuh. “Awalnya tulisan-tulisan dalam buku ini diunggah di akun media sosial saya. Tapi karena dirasakan sudah cukup banyak, maka daripada tercecer begitu saja, saya kumpulkan dan terbitkan menjadi sebuah buku,” jelasnya.

Buku ini memberikan wawasan yang mendalam tentang proses yang memungkinkan Qatar, sebuah negara kecil dengan populasi terbatas, terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia, mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Jepang. Aris juga membahas bagaimana Argentina, yang sempat tertatih di awal turnamen dengan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi, akhirnya berhasil keluar sebagai juara. Ia menganalisis perjalanan Argentina dalam konteks filosofi sepak bola—tentang bagaimana kerja keras, keuletan, dan mentalitas baja menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan.

Tidak hanya itu, Aris juga menyisipkan pandangannya mengenai bisnis dan politik yang mewarnai perhelatan besar tersebut. Menurutnya, ada banyak pelajaran dari Qatar yang dapat diambil, terutama terkait dengan bagaimana negara kecil tersebut menggunakan ajang olahraga untuk memajukan visibilitas dan diplomasi internasionalnya.

 

Mendorong Kerja Sama Demi Akses Pendidikan Lebih Luas bagi Anak-Anak Indonesia di Tawau

Dalam kesempatan ini, Konsul Aris juga berupaya membuka jalan untuk kolaborasi antara Konsulat RI di Tawau dan Perpustakaan Sabah dalam memberikan akses membaca bagi anak-anak Indonesia yang bersekolah di Community Learning Center (CLC) di Tawau. Saat ini, terdapat sekitar sepuluh CLC non-ladang di Tawau yang menampung anak-anak pelajar Indonesia. Sayangnya, perpustakaan sekolah di setiap CLC memiliki koleksi buku yang terbatas dan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Melalui inisiatif ini, Aris berharap anak-anak Indonesia di Sabah bisa merasakan akses yang lebih baik terhadap buku-buku berkualitas. “Memperhatikan banyaknya anak-anak Indonesia yang belajar di CLC, kerjasama dengan perpustakaan menjadi penting untuk memberikan akses ke anak-anak pelajar Indonesia kepada buku-buku koleksi Perpustakaan Sabah dan untuk melihat dunia yang lebih luas. Hal ini mengingat bahwa buku adalah jendela dunia,” ungkapnya penuh harap.

Dengan adanya kerja sama ini, anak-anak diharapkan dapat mengakses lebih banyak referensi bacaan dan memperluas wawasan mereka di luar apa yang disediakan di sekolah. Perpustakaan Sabah, yang memiliki koleksi buku yang lebih lengkap, diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi mereka untuk menggali lebih banyak pengetahuan tentang dunia.

 

Mengenal Lebih Jauh tentang Perpustakaan Sabah Cabang Tawau

Kedatangan Konsul Aris di Perpustakaan Sabah disambut hangat oleh Fauzina Muhammad, Kepala Perpustakaan Cabang Tawau. Dalam kunjungan ini, Aris dan rombongan diajak untuk berkeliling dan mengenal koleksi serta fasilitas perpustakaan. Perpustakaan Sabah Cabang Tawau menawarkan suasana belajar yang nyaman dan berbagai sarana pendukung untuk pengunjungnya.

Melihat kekayaan koleksi yang tersedia, Konsul Aris semakin optimis bahwa kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak Indonesia di Sabah. “Inisiatif ini bukan hanya untuk anak-anak di sini, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dengan masyarakat di Sabah. Pendidikan dan pengetahuan adalah jalan yang dapat menghubungkan dua bangsa untuk memahami satu sama lain lebih baik,” ujarnya penuh semangat.

Bagi Konsul Aris, langkah ini hanyalah awal dari visi yang lebih besar untuk meningkatkan akses literasi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri. Ia berharap kedua buku yang disumbangkannya akan menjadi bagian kecil dari upaya memperkaya referensi bagi pembaca di Tawau dan menginspirasi lebih banyak kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pendidikan.

Aris juga menekankan bahwa keberadaan perpustakaan seperti Perpustakaan Sabah sangat penting untuk mendukung tumbuhnya minat baca di kalangan anak-anak. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan diplomasi budaya diharapkan akan mempererat ikatan dua negara bertetangga ini, sembari menumbuhkan kecintaan akan ilmu pengetahuan dan literasi sejak dini.

Penyerahan kedua buku ini menjadi sebuah momen penting, bukan hanya bagi Konsul Aris tetapi juga bagi Perpustakaan Sabah dan para pembacanya. Semangat dan harapan yang dibawanya mencerminkan komitmen untuk mendekatkan pendidikan pada setiap anak, tak peduli seberapa jauh mereka dari kampung halaman.

Tags:
  • #Sabah
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
IKN TIME
IKN TIME
IKN TIME adalah sebuah sebuah sindikasi informasi yang berisikan berita politik, ekonomi, budaya lintas negara di Borneo. Terutama yang terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan seluruh aspek kehidupan di pulau Borneo
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
Most popular
  • Regenerasi Petani Dimulai: Pemuda Tani Kalteng Siap Jadi Motor Penggerak Pertanian Modern dan Mandiri

    July 16, 2025
    Regenerasi Petani Dimulai: Pemuda Tani Kalteng Siap Jadi Motor Penggerak Pertanian Modern dan Mandiri
  • Kolonel Marinir Yustinus Radiman: Putra Kalimantan Barat yang Menjadi Duta Pertahanan Indonesia di Lemhanas China

    July 24, 2025
    Kolonel Marinir Yustinus Radiman: Putra Kalimantan Barat yang Menjadi Duta Pertahanan Indonesia di Lemhanas China
  • Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo

    June 13, 2025
    Waskita Karya Raup Proyek Jalan Rp396,6 Miliar di IKN, Bukti Proyek Jokowi Masih Bergerak di Era Prabowo
  • Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus

    June 17, 2025
    Dari Teknologi ke Hati: Gubernur Kalteng Dukung Digitalisasi untuk Sekolah Berkebutuhan Khusus
  • Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia

    May 17, 2025
    Taiwan Kepincut IKN: Dari Teknologi Hingga Energi, Raksasa Industri Taiwan Siap Ramaikan Kota Masa Depan Indonesia
Most popular tags
  • Advertorial
  • Cerita Rakyat
  • Dayak
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Loker
  • Melayu
  • Militer
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Sains
  • Sejarah
  • Seni
  • Teknologi
  • Tionghoa
Gila Temax
Company
  • About Us
  • Careers
  • Advertise With Us
  • Contact Us
Legal & Privacy
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Accessibility
  • Disclaimer
News
  • Markets
  • Economics
  • Technology
  • Politics
Market Data
  • Stocks
  • Commodities
  • Rates & Bonds
  • Currencies
Copyright © 2025 IKN TIME. All rights reserved.
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo
  • Network Logo