Kenaikan Ekspor Batu Bara Kalimantan Timur ke India Cetak Rekor Baru di Akhir 2023

 


Kaltim-Kuartal IV tahun 2023 menyaksikan peningkatan luar biasa dalam ekspor batu bara dari Provinsi Kalimantan Timur, dengan India sebagai tujuan utama yang mencetak rekor tertinggi. Menurut Budi Widihartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, terjadi peningkatan ekspor batu bara sebesar 67,92% (year-over-year) ke India, signifikan meningkat dari kontraksi 9,79% pada kuartal sebelumnya. Lonjakan ini dikaitkan dengan kebutuhan tinggi batu bara untuk pembangkit listrik di India. 

Tren positif juga terlihat di Korea Selatan, walaupun volume ekspor masih menunjukkan kontraksi sebesar 30,61% (year-over-year), tercatat perbaikan dari periode sebelumnya. Di sisi lain, pertumbuhan ekspor ke ASEAN dan Tiongkok mengalami perlambatan; Tiongkok hanya menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,85% (year-over-year), jauh di bawah angka pertumbuhan sebelumnya yang 8,34%. Perlambatan ini terutama disebabkan oleh melambatnya ekonomi Tiongkok dan usaha negara tersebut untuk meningkatkan stok batu bara di pembangkit listriknya. 

Di sektor keuangan, penyaluran kredit ke sektor pertambangan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kuartal yang sama, tumbuh sebesar 40,59% (year-over-year) dan mencatat penurunan dalam rasio kredit bermasalah (NPL) dari 0,75% menjadi 0,34%. Secara umum, sektor pertambangan dan penggalian mencatat pertumbuhan tahunan 7,17%, jauh melampaui pertumbuhan 2,74% dari kuartal sebelumnya. Sektor pertambangan memberikan kontribusi sebesar 3,31% terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, dengan pangsa total sektor mencapai 40,01%. 

Meskipun mengalami penurunan harga sebesar 58,60% (year-over-year) menjadi US$127,05 per metrik ton, harga batu bara masih tetap lebih tinggi dari rata-rata sebelum tahun 2022, menandakan tren kenaikan yang telah berlangsung sejak awal tahun tersebut.

Next Post Previous Post