Dampak Positif Proyek Ibu Kota Nusantara Terhadap Lapangan Kerja di Kalimantan Timur
Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memberi
efek positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Timur,
khususnya di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Data dari
Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Kalimantan Timur menunjukkan adanya
penurunan dalam tingkat pengangguran terbuka di kedua wilayah tersebut sejak
dimulainya proyek IKN. Pada tahun 2023, Kota Balikpapan mencatat tingkat
pengangguran sebesar 6,09%, sementara Kabupaten PPU hanya 2,07%, dengan kedua
area menunjukkan tren penurunan yang konsisten.
Budi Widihartanto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
di Kalimantan Timur, mengungkapkan dalam keterangan resminya bahwa sektor
konstruksi berperan vital dalam peningkatan ketenagakerjaan di Kabupaten PPU.
Terdapat percepatan dalam pembangunan IKN yang dijadwalkan beroperasi penuh
pada tahun 2024. Pada tahun 2022, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari
sektor konstruksi di Kabupaten PPU meningkat tajam hingga 89,82% (yoy), sebuah
lonjakan yang jauh melampaui pertumbuhan 25,20% pada tahun 2021.
Lebih jauh, Budi menyatakan bahwa kontribusi sektor
konstruksi terhadap PDRB regional meningkat dari 14,74% di tahun 2021 menjadi
24,11% di tahun 2022. Ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan berdampak
besar terhadap ekonomi lokal.
Di Kota Balikpapan, dampak ekonomi IKN juga terasa pada
sektor industri pengolahan, transportasi, dan perdagangan, yang semuanya
mendukung peningkatan kondisi ketenagakerjaan. PDRB untuk sektor industri
pengolahan di Kota Balikpapan meningkat sebesar 4,69% pada tahun 2022. Selain
itu, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) turut berkontribusi dalam
penyerapan tenaga kerja yang melibatkan sekitar 20.000 pekerja. Menurut Dinas
Tenaga Kerja Kota Balikpapan, sekitar 30% dari pekerja tersebut adalah warga
lokal, sedangkan sisanya berasal dari luar Kalimantan Timur, termasuk dari
pulau Jawa.
Inisiatif besar seperti IKN dan RDMP bukan hanya merubah
pemandangan infrastruktur di Kalimantan Timur, tapi juga secara fundamental
meningkatkan kualitas hidup melalui penciptaan lapangan kerja yang luas.